Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7: Kelestarian Lingkungan
Simak kunci jawaban IPS kurikulum merdeka kelas 7 halaman 140 tentang kerlestarian lingkungan, beserta kunci jawabannya
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Endra Kurniawan
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban materi Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kurikulum Merdeka kelas 7 atau 1 SMP halaman 140.
Kunci jawaban IPS Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 140 memuat soal essai 4 nomor.
Pada buku IPS Kurikulum Merdeka kelas 7 halaman 140, siswa diharapkan membaca dan memahami materi tentang kelestarian lingkungan.
Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kurikulum Merdeka Kelas 7 Halaman 125: Keberagaman Lingkungan Sekitar
Soal
1. Buatlah kelompok yang terdiri dari 3-4 anggota
2. Diskusikanlah dampak barang tambang, terutama yang sifatnya tidak dapat diperbarui, dieksploitasi tanpa memperhatikan kelestarian lingkungan?
3. Upaya apa yang dapat kalian lakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar?
4. Tulis hasil diskusi kalian lalu presentasikan di depan kelas.
Jawaban:
2. Hal yang akan terjadi jika barang tambang terus dieksploitasi tanpa adanya memperhatikan kelestarian lingkungannya adalah barang tambang itu akan habis, karena barang tambang merupakan jenis sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.
Tak hanya itu, barang tambang yang dimanfaatkan seringkali menimbulkan dampak buruk terhadap lingkungan lantaran menghasilkan gas yang terbentuk dari pembakarannya, contohnya BBM yang digunakan di kendaraan bermotor yang menghasilkan gas karbon dioksida (CO2).
Hal itulah yang akan mengurangi kualitas udara dan dapat mengakibatkan kesehatan makhluk hidup terganggu.
3. Upaya yang dapat dilakukan untuk menjaga kelestarian lingkungan tempat tinggal sekitar di antaranya adalah membuang sampah pada tempatnya, menghemat air dan listrik, dan mengurangi menggunakan kendaraan bermotor.
*) Disclaimer:
Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Pondra Puger)