TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Seni Budaya kelas 12 semester 2 halaman 113.

Pada Buku Seni Budaya kelas 12 halaman 113 terdapat soal mengenai jenis tarian berdasarkan penyajian.

Jawaban dari soal tersebut akan dibahas di bawah ini, tetapi ada baiknya siswa tidak menjadikan artikel ini sebagai acuan.

Siswa lebih baik mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orangtua.

Kunci jawaban soal Seni Budaya kelas 12 halaman 113 semester 2:

1. Kelompokkan gambar jenis tarian tersebut berdasarkan daerahnya!

Jawaban:

Tari Saman dan Tari Piring sama-sama berasal dari Pulau Sumatera yakni Gayo dan Solok. Sementara, Tari Ketuk Tilu dan Tari Nandak Ganjen berasal dari Pulau Jawa, yakni budaya Sunda dan Betawi.

2. Apakah perbedaan yang mendasar dari jenis tarian sesuai dengan gambar yang ditampilkan berdasarkan kelompok penyajiannya?

Jawaban:

Perbedaan mendasar adalah dari pembawaan tarian ini. Tari Saman bisa dimainkan secara kelompok, bahkan dalam jumlah besar. Kemudian, Tari Piring dimainkan secara berkelompok. Sedangkan Tari Ketuk Tilu dibawakan dengan berpasangan penari perempuan dan laki-laki. Berbeda dengan Tari Nandak Ganjen dibawakan oleh penari perempuan yang masih belia.

3. Cobalah kamu susun kembali materi di atas sesuai kebutuhan materi pagelaran tari berdasarkan pertimbangan bentuk dan jenis penyajiannya.

Jawaban:

Berdasarkan penyajiannya, tari dibedakan menjadi beberapa jenis, yakni tari tunggal seperti Tari Nandak Ganjen, tari berpasangan pada Tari Ketuk Tilu, dan tari kelompok pada Tari Piring, dan Tari Saman yang bisa disajikan sebagai tarian massal.

Setelah kamu mengamati semua gambar tersebut, cobalah tuliskan kembali di dalam tabel berikut ini sesuai dengan intruksi kerja di atas. Apabila jawabannya tidak ditemukan langsung, carilah informasi dari berbagai sumber sehingga ditemukan jawabannya.

1. Tari Saman, Gayo Aceh Tenggara
2. Tari Piring, Solok Sumatera Barat
3. Tari Ketuk Tilu, Sunda Jawa Barat
4. Tari Nandak Ganjen, Betawi Jakarta Timur

*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Isti Prasetya)