Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 9 Halaman 218 Semester 2: Bentuk Penyajian Tari
Ini soal dan kunci jawaban Seni Budaya kelas 9 halaman 218 semester 2 tentang Bentuk Penyajian Tari dan Bentuk Pola Lantai.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini kunci jawaban Seni Budaya kelas 9 halaman 218 semester 2.
Pada Buku Seni Budaya kelas 9 halaman 218 semester 2, terdapat soal tentang Bentuk Penyajian Tari dan Bentuk Pola Lantai.
Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.
Setelah itu, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 7 Halaman 175 176 Semester 2 dengan Pembahasan, Uji Kompetensi 7
Kunci jawaban soal Seni Budaya kelas 9 halaman 218 semester 2:
Diskusikan bersama dengan teman-teman kamu dan isilah kolom di bawah ini.
Jawaban:
Format Diskusi Hasil Pengamatan
Nama Siswa : .......................................................
NIS : .......................................................
Hari/Tanggal Pengamatan : .......................................................
- Bentuk Penyajian Tari: Tari Tunggal
Uraian Pengamatan Bentuk Pola Tari:
Menurut Muhdi Kurnia dalam Tari Tradisi Melayu: Eksistensi dan Revitalisasi Seni (2016), tari tunggal adalah jenis tarian yang dibawakan oleh seorang penari. Salah satu kelebihan tari tunggal adalah penari memiliki kebebasan untuk berekspresi. Jenis tari ini biasanya menggambarkan tokoh tertentu. Contoh tari tunggal adalah tari Gatotkaca, tari Topeng Kelana, dan tari Panji. - Bentuk Penyajian Tari: Tari Berpasangan
Uraian Pengamatan Bentuk Pola Tari:
Dikutip dari buku Wayang Wong Priangan (2022) oleh Iyus Rusliana, tari berpasangan adalah jenis tarian yang dipentaskan oleh dua penari. Sebagian gerakan yang ditampilkan biasanya berlainan satu sama lain, tetapi membentuk satu kesatuan yang utuh. Tari berpasangan bisa dibawakan oleh dua penari pria, dua penari perempuan, atau perempuan dan pria. Contohnya adalah tari Payung, tari Bambangan Cakil, tari Legong, dan tari Yosim. - Bentuk Penyajian Tari: Tari Kelompok
Uraian Pengamatan Bentuk Pola Tari:
Tari kelompok adalah jenis tarian yang dibawakan lebih dari dua penari. Dalam tarian ini, tiap penari bisa memiliki gerakan dan kostum yang beragam, dan penari terkadang memiliki peran yang berbeda. Tarian ini mempertimbangkan sisi estetika sesuai ruang yang digunakan beserta fungsi penyajian tarinya. Contoh tari kelompok adalah tari Piring, tari Jogi, tari Zapin Penyengat, dan tari Perisai.
Baca juga: Kunci Jawaban Seni Budaya Kelas 12 Halaman 113 Semester 2: Jenis Tarian Berdasarkan Penyajian
Setelah kamu memahami mengenai kreativitas tari, jawablah pertanyaan di bawah ini:
1. Jelaskan yang dimaksud dengan pola lantai!
2. Jelaskan bentuk pola lantai garis lurus dan garis lengkung!
Jawaban:
1. Pola lantai adalah sebuah garis atau pola yang dibentuk sebagai cara bagi penari dalam berpindah, bergerak, maupun bergeser ke posisi untuk penguasaan panggung (Buku Tari Tradisi Melayu, Eksistensi dan Revitalisasi Seni karya Muhdi Kurnia - 2016)
2. Bentuk pola lantai garis lurus: Pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berbagai level rendah, seperti berbaring atau duduk. Pada level sedang, pola lantai garis lurus dapat dilakukan dengan berlutut atau jongkok. Pola lantai level tinggi dapat dilakukan dengan berdiri, jinjit, atau melompat dan melayang. Pola lantai garis lurus dapat dilakukan pada jenis penyajian tari berpasangan atau kelompok.
Bentuk pola lantai garis lengkung: Pola lantai garis lengkung di mana penari membentuk garis melingkar, lengkung ular, dan pola lantai angka delapan. Jenis tarian yang biasa menggunakan pola lantai ini adalah tari rakyat dan tari tradisional.
Baca juga: 4 Jenis Pola Lantai Seni Tari, Berikut Fungsi dan Tujuannya
*) Disclaimer: Jawaban di atas hanya digunakan oleh orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Latifah)(Kompas.com)