Kunci Jawaban Prakarya Kelas 12 Halaman 234: Jenis Penyakit Unggas,Gejala dan Cara Mengatasinya
Inilah soal dan kunci jawaban buku Prakarya kelas 12 halaman 234 tentang penyakit unggas, gejala dan cara mengatasinya.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Garudea Prabawati
- Pengobatan: Pengobatan atau pencegahan penyakit ini antara lain adalah dengan memisahkan ayam sakit dengan ayam yang sehat agar tidak tertular, memberikan vaksin yang tepat dan menjaga kebersihkan lingkungan dan kandang.
2. Pullorum
Pullorum atau yang dikenal dengan bahasa umumnya diare kapur ialah jenis penyakit yang menular dengan disebabkannya bacteria salmonella pullorum.
- Tanda-tanda: Ciri ayam yang terjangkit penyakit ini antara lain adalah, pada saat mengeluarkan kotoran yang berwarna putih dan lama-kelamaan berubah menjadi serbuk kapur.
Gejala lainnya adalah, sayap-sayap mengkerut, tidak mau makan dan susah bernafas.
- Pengobatan: Untuk pengobatan atau pencegahannya bisa dilakukan dengan menjaga kebersihan kandang dan lingkungan serta memberikan ayam obat-obatan yang mengandung Hormonik, POC dan Viterna.
3. Flu Burung
Flu Burung atau yang dikenal dengan Avian Influenza merupakan penyakit yang disebabkan oleh adanya virus bertipe A dari kelompok Orthomyxoviridae. Penyakit ini pun dapat menyebabkan kematian dan menular kepada manusia.
- Tanda-tanda: Bersin, batuk terdapat cairan di mata, hidung, pial, jengger dan kulit perut yang berwarna biru serta mengalami diare dan wabah kematian ayam meningkat.
- Pengobatan: Flu burung sendiri dapat dicegah dengan cara memberikan vaksinasi, disposal, peningkatan biosekuriti dan dekontaminasi pakan.
4. Gumboro
Gumboro merupakan penyakit yang cukup berbahaya pasalnya ia dapat menyerang sistem kekebalan tubuh pada unggas. Penyakit ini bisa berakibat fatal yakni kematian bagi unggas.
- Tanda-tanda: Penyakit ini sendiri menyerang titik-titik seperti fibrikus dan thymus yang mana bagian ini adalah bagian penting dari sistem kekebalan tubuh.
Kalau sudah menyebar pada tubuh ayam, maka antibody ayam tidak terbentuk sehingga menyerang sistem kekebalan.
(Tribunnews.com/Linda)