Ciri-ciri Umum Cerita Fantasi: Ada Keajaiban, Menggunakan Berbagai Latar, hingga Bersifat Fiksi
Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita sebagai bagian dari teks narasi yang sangat penting untuk melatih kreativitas, berikut ciri-cirinya.
Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata.
Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan oleh pengarang.
Ide cerita terkadang bersifat sederhana tetapi mampu menitipkan pesan yang menarik.
Contohnya cerita fantasi pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda dan zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor.
Baca juga: Informasi Tentang Jenis-jenis Cerita Fiksi: Jenaka, Mite, hingga Novel, Tema 8 Kelas 4 Halaman 17
3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada pada kehidupan sehari-hari.
Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasannya sendiri.
Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu.
Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya).
Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
4. Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari.
Tokoh memiliki kesaktian-kesaktian tertentu.
Tokoh juga bisa mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari.