Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ciri-ciri Umum Cerita Fantasi: Ada Keajaiban, Menggunakan Berbagai Latar, hingga Bersifat Fiksi

Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita sebagai bagian dari teks narasi yang sangat penting untuk melatih kreativitas, berikut ciri-cirinya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Ciri-ciri Umum Cerita Fantasi: Ada Keajaiban, Menggunakan Berbagai Latar, hingga Bersifat Fiksi
Pixabay/Tumisu
Ilustrasi Cerita Fantasi - Inilah penjelasan materi sekolah terkait ciri-ciri umum Cerita Fantasi. Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita sebagai bagian dari teks narasi yang sangat penting untuk melatih kreativitas. 

Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu.

Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/futuristik).

5. Bersifat fiksi

Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata).

Cerita fantasi bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi.

Misalnya, latar cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo.

Tokoh dan latar difantasikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata.

Berita Rekomendasi

Demikian juga Djoko Lelono memberi fantasi pada fakta Kota Wlingi (Blitar), zaman Belanda, Gunung Kelud.

6. Bahasa

Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol.

Bahasa yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).

Ciri kebahasaan pada cerita fantasi, sebagai berikut:

a) Menggunakan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka, Rina, Dani).

b) Menggunakan kata yang mencerap panca indra untuk deskripsi latar (tempat, waktu, suasana).

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas