Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Struktur Cerita Fantasi: Orientasi, Komplikasi hingga Resolusi

Struktur cerita fantasi terdiri dari orientasi, komplikasi hingga resolusi, berikut ini penjelasannya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Nuryanti
zoom-in Struktur Cerita Fantasi: Orientasi, Komplikasi hingga Resolusi
freepik
Ilustrasi cerita fantasi - Inilah pembahasan materi terkait struktur cerita fantasi yang terdiri dari orientasi, komplikasi hingga resolusi. 

Sturktur cerita fantasi komplikasi berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu memuncak.

Komplikasi ini awal timbulnya masalah hingga masalah itu memuncak (klimaks).

Struktur komplikasi ini biasanya juga dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain, mengubah latar, melompat pada zaman yang berbeda (masa lampau atau masa depan).

3. Resolusi

Sturktur cerita fantasi resolusi berisi penyelesaian masalah dari permasalahan atau konflik yang terjadi.

Selain itu, struktur resolusi juga dikembangkan dengan lompatan waktu, sebab-akibat yang unik, dan surprise (kejutan).

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 49: Keajaiban yang Dimunculkan dalam Cerita Fantasi

Contoh Cerita Fantasi "Belajar dengan Gajah Mada"

BERITA REKOMENDASI

Orientasi

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.

Komplikasi

“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.

“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan.

“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan. Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.

“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas