Jenis-jenis Gotong Royong, Beserta Makna Penting dan Contoh Praktiknya
Inilah jenis-jenis gotong royong, beserta makna penting dan contoh praktiknya dalam kehidupan sehari-hari.
Penulis: Nurkhasanah
Editor: Nuryanti
TRIBUNNEWS.COM - Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, kata gotong royong bermakna bekerja bersama-sama (tolong-menolong, bantu-membantu).
Gotong royong sendiri berasal dari dua kata bahasa Jawa, yaitu gotong dan royong.
Arti kata gotong adalah pikul atau angkat, sedangkan royong berarti bersama-sama.
Sehingga secara harfiah gotong royong dapat diartikan sebagai mengangkat beban secara bersama-sama agar beban menjadi ringan.
Terdapat dua jenis gotong royong menurut Koentjaraningrat, dikutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan SMA/SMK Kelas X Kurikulum Merdeka.
Menurut Koentjaraningrat, jenis gotong royong yang dikenal oleh masyarakat Indonesia adalah gotong royong tolong-menolong dan gotong royong kerja bakti.
Baca juga: Sumpah Pemuda dan Gotong Royong
Kegiatan gotong royong tolong-menolong bersifat individual, misalnya menolong tetangga yang sedang mengadakan pesta pernikahan, upacara kematian, dan membangun rumah.
Sementara itu, kegiatan gotong royong kerja bakti biasanya dilakukan untuk mengerjakan suatu hal yang sifatnya untuk kepentingan umum, seperti bersih-bersih desa atau kampung, memperbaiki jalan, serta membuat tanggul di sawah.
Lebih lanjut, Koentjaraningrat membagi jenis-jenis gotong royong yang terdapat pada masyarakat pedesaan menjadi empat yaitu sebagai berikut:
1. Tolong-menolong dalam aktivitas pertanian;
2. Tolong-menolong dalam aktivitas sekitar rumah tangga;
3. Tolong-menolong dalam aktivitas persiapan pesta dan upacara;
4. Tolong-menolong dalam peristiwa kecelakaan, bencana, dan kematian.
Baca juga: Pemuda Katolik: Perlu Semangat Gotong Royong untuk Sukseskan 5 Agenda Kebangsaan
Makna Penting Gotong Royong