Rektor Universitas Sanata Dharma Ajak Wisudawan Memiliki Kemerdekaan untuk Berkarya
Rektor Universitas Sanata Dharma meminta mahasiswanya yang sudah diwisuda untuk memiliki kemerdekaan untuk berkarya.
Editor: Endra Kurniawan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, YOGYAKARTA - Universitas Sanata Dharma (USD) menyelenggarakan wisuda untuk program Diploma, Sarjana, Magister, dan Doktoral di Auditorium Driyarkara, Kampus 2 USD, Mrican, Sleman DI Yogyakarta yang berlangsung selama 2 hari, Jumat (17/3/2023) dan Sabtu (18/3/2023).
USD mewisuda 954 mahasiswa dari 1,165 lulusan yang tersebar di 9 fakultas dan 34 program studi selama periode yudisium Agustus 2022 - Januari 2023.
Dalam pesannya, Rektor USD Albertus Bagus Laksana, SJ., S.S., PhD., mengajak para wisudawan harus memiliki kemerdekaan untuk berkarya.
"Bertumbuh-mekarlah dalam kebebasan yang sejati yaitu merdeka atau bebas untuk memilih dan berbuat bagi diri dan dunia, mulai dari hal-hal yang kecil dan sederhana," kata Romo Bagus.
Rektor menuturkan, wisudawan kali ini telah melewati perjalanan yang cukup panjang dan unik karena melewati masa pandemi sebagai bagian dari tantangan untuk terus bertumbuh.
Baca juga: Hadiri Wisuda Universitas Indonesia, Ketua MPR RI Bamsoet Ajak Optimalkan Bonus Demografi Indonesia
Para wisudawan ini, kata Romo Bagus sudah merasakan program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM) meski dalam skala masih kecil.
"Saya katakan, Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka yang sebenarnya justru hadir dalam kehidupan sehari-hari sesudah kalian lulus. Setelah lulus ini kalian akan menjalani fase kehidupan baru yang berbeda dari masa kuliah," katanya.
Rektor juga mengungkapkan rasa syukur untuk almamater yang terus bertumbuh menghasilkan banyak lulusan yang berkarya di penjuru negeri bahkan di manca negara.
Tahun ini, USD juga meluluskan mahasiswa doktoral pertama, yakni Dr. Koniherawati dari Program Studi Kajian Budaya.
“Semoga kelulusan doktor pertama ini menjadi wujud nyata komitmen USD untuk terbang lebih tinggi. Menawarkan pencerahan dan kemajuan bagi masyarakat. Selamat berjuang, merdeka untuk selalu berkarya! Sampai bertemu lagi sebagai alumni,' kata Romo Bagus.
Salah satu wisudawan terbaik dari Program Studi Sastra Indonesia, Cesilia Sasanda mengatakan, pengalaman masa pandemi telah mengajarkan banyak hal karena masa pandemi menjadi masa-masa yang sulit untuk dihadapi bersama.
Baca juga: Universitas Terbuka Gelontorkan Rp44 Miliar untuk Dana Penelitian Tahun 2023
“Perubahan yang tiba-tiba terjadi membuat kita harus beradaptasi. Tantangan terbesarnya adalah menemukan semangat belajar di tengah masa pandemi. Namun pandemi juga memberikan saya kesempatan untuk bebas mengembangkan diri, merdeka untuk berkarya. Terima kasih untuk pendampingan yang dilakukan oleh para dosen kepada kami semua,” ujar Cesilia.
Perwakilan orang tua wisudawan, Wilfridus Angelicus Lolonrian, S.Ag., M.Th. menyampaikan rasa terima kasih kepada segenap civitas akademika USD atas pendampingan USD kepada anak-anaknya. Sebagai orang tua, dirinya sangat percaya dengan kampus USD.
“Nama Sanata Dharma harus tetap di hati. Perjuangan anak-anak kita tidak berakhir di sini, tapi sudah siap dihadapkan pada tantangan dunia kerja di luar sana. Maka, buktikan kalau kalian telah mengolah ilmu di kampus ini dengan matang," katanya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.