Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 42 Kurikulum Merdeka, Uji Kompetensi Bab 2: Kedaulatan Negara
Inilah soal beserta kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) kelas 8 halaman 42 tentang bentuk dan kedaulatan negara.
Penulis: Linda Nur Dewi R
Editor: Arif Fajar Nasucha
TRIBUNNEWS.COM – Simak kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kelas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka.
Pada Buku PKN Kelas 8, uji kompetensi Bab 1 terdapat soal esai tentang bentuk dan kedaulatan negara.
Siswa diminta untuk menjawab berbagai pertanyaan pilihan ganda yang ada pada halaman tersebut.
Sebelum melihat kunci jawaban ini, sebaiknya siswa sudah mengerjakan soal secara mandiri.
Hal ini bertujuan untuk melatih pengetahuan dan kemampuan siswa dalam mengerjakan soal tersebut.
Lalu, orang tua atau guru akan membantu mencocokkan jawaban siswa dengan kunci jawaban pada artikel ini.
Berikut soal dan kunci jawaban buku Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) Kleas 8 halaman 42 Kurikulum Merdeka:
Baca juga: Kunci Jawaban PKN Kelas 8 Halaman 20 Kurikulum Merdeka: Uji Kompetensi Bab 1
Cermatilah peristiwa-peristiwa di bawah ini. Lalu, tuliskan pendapatmu untuk menjawab persoalan yang diajukan.
Andi melakukan bullying kepada Tibo secara verbal. Karena merasa di-bully, Tibo membalas melakukan bully secara verbal dan fisik kepada Andi. Merasa terdesak, Andi melibatkan dua temannya untuk membalas Tibo. Tidak tinggal diam, dua orang teman Tibo pun membantu Tibo.
Apa yang akan kalian lakukan bila berada pada posisi salah satu pihak? Mengapa kalian memilih melakukan tindakan tersebut? Apa alasannya?
Jawaban:
Jika berada di pihak Tibo seharusnya lebih baik meninggalkan lokasi agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dan memilih mengacuhkannya.
Jika kita merespons orang yang membully kita entah dengan tindakan apapun, hal tersebut hanya akan membuat si pembulying merasa senang dengan adanya respon yang kita berikan.
Selama pembully tidak menyinggung keluarga dan harga diri masih bisa di toleransi dan di acuhkan tindakan tersebut. Namun apabila telah menyangkut keluarga dan harga diri pantas kita membela diri dengan cara yang seefektif mungkin terhadap bulying yang kita terima.
2. Di sekolahmu akan diadakan pemilihan raya untuk memilih Ketua dan Wakil Ketua OSIS. Terdapat tiga pasang calon yang akan memperebutkan suara dalam pemilihan raya. Salah seorang pasangan calon memintamu untuk menjadi tim sukses kampanye. Ia berpesan kepadamu untuk mencuri start dalam kampanye. Ia menjanjikan akan mengangkatmu menjadi ketua bidang I dalam OSIS jika terpilih.
Bagaimana sikap kalian menanggapi situasi tersebut? Mengapa kalian memilih sikap tersebut?
Jawaban:
Jika berada di posisi tersebut sebaiknya menolak tawaran sang calon ketua OSIS.
Cara tersbeut diketahui sudah menyalahi aturan dan tidak sportif.
Jika sebelum melakukan pencalonan sudah melakukan kecurangan, dikhawatirkan saat terpilih nanti tak menutup kemungkinan akan ada kecurangan-kecurangan lainnya.
3. Sebagai Ketua OSIS, kamu mendapati salah seorang ketua bidang melakukan kelalaian dalam laporan keuangan sebuah kegiatan. Ia salah melakukan pembayaran sewa kendaraan kepada pihak perusahaan organda. Akibat kelalaiannya, keuangan OSIS dirugikan sebesar Rp. 200.000. Sebagai Ketua OSIS, apa sikap yang kamu ambil terhadap tim kamu? Mengapa mengambil sikap dan keputusan tersebut?
Jawaban:
Saat menemui permasalahan tersebut, saya memilih untuk ketua bidang tersebut mengganti uang kerugian sebesar Rp 200.000 sesuai dengan kelalaiannya.
Hal itu mengajarkan sikap tanggung jawab terhadap apa yang telah dilakukan.
Tidak hanya itu, sanksi juga bisa diberikan kepada ketua bidang untuk memberikan efek jera.
Dengan begitu, diharapkan kedepannya tak akan ada lagi kejadian serupa.
*Disclaimer:
Kunci jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua dalam mendampingi proses belajar siswa.
Semua soal berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.
(Tribunnews.com/Linda)