TRIBUNNEWS.COM - Simak kunci jawaban Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 halaman 102 Kurikulum Merdeka.

Pada halaman 102 Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11, terdapat tugas "Latihan Kegiatan 2 Mengevaluasi gagasan dan pandangan dalam teks berita yang disimak" yang termuat dalam Bab 4.

Tugas pada Buku Bahasa Indonesia Tingkat Lanjut Kelas 11 halaman 102 berikut, memuat soal terkait materi Memproduksi Teks Rekon Berbentuk Berita Bertema Peristiwa.

Sebelum melihat kunci jawaban, ada baiknya siswa mencoba menjawab sendiri terlebih dahulu dengan bantuan orang tua.

Jika sudah, orang tua bisa mencocokkan jawaban yang ditulis anak dengan jawaban di bawah ini.

Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 11 Tingkat Lanjut Halaman 18 Kurikulum Merdeka, Bagian Eksplorasi

Latihan

Simaklah tayangan berita berjudul Daur Ulang Kardus Bekas (Program Inovasi Desa) pada laman YouTube cerita desa, yang juga bisa diakses melalui kode QR di samping. Setelah menyimak tayangan tersebut, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:

1. Dalam tayangan berita tersebut, terdapat penyataan fakta dan opini. Identifikasilah mana pernyataan fakta dan mana pernyataan opini dalam tayangan berita tersebut!

Jawaban:

Fakta

• Pendirian industri pengolahan ini dilatarbelakangi oleh masih adanya warga yang pengangguran dan kurang mampu dari segi ekonomi.
• Ditambah lagi adanya persoalan banyaknya usaha peternakan ayam petelur sehingga berpengaruh pada tingginya permintaan bak telur.
• Pekerja di Industri bak telur ada 26 orang.

Opini

• Industri pembuatan bak telur harus didukung pula dari pemerintah desa agar dapat berkembang.
• Daur ulang sampah dapat menjadi benda yang bernilai ekonomis tinggi.

Baca juga: Kunci Jawaban Sejarah Kelas 10 SMK, Halaman 14, 15, 16, 17 Kurikulum Merdeka: Lembar Aktivitas 2

2. Atas dasar apa pembicara menyatakan bahwa kardus bekas dapat didaur ulang?

Jawaban:
Kardus yang terbuang sia-sia dapat didaur ulang sehingga menjadi bak telur yang dapat dijual kembali.

3. Apa pengaruhnya tayangan tersebut bagi masyarakat? Apakah mereka akan termotivasi untuk memanfaatkan kardus-kardus bekas?