Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Materi Unsur-unsur dalam Teks Debat, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10

Simak inilah terkait materi unsur-unsur dalam Teks Debat, mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Materi Unsur-unsur dalam Teks Debat, Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10
Pexels
Ilustrasi belajar - Berikut materi terkait unsur-unsur dalam Teks Debat, mata pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 10. 

Unsur-unsur dalam Teks Debat

1. Mosi/Topik

Mosi atau topik merupakan pernyataan positif yang akan menentukan arah dan isi dari suatu debat. Dalam debat, tim yang ditentukan sebagai sisi Pemerintah/Positif harus berargumentasi dalam rangka mendukung mosi.

Sementara tim sisi Oposisi/Negatif harus menyampaikan argumen dalam rangka tidak mendukung atau menolak mosi tersebut. Mosi‐mosi dalam suatu debat dapat berasal dari berbagai tema seperti isu politik, ekonomi, dan sosial.

Baca juga: Materi Soal Teks Eksplanasi: Pengertian, Struktur, dan Unsur Kebahasaannya

2. Definisi

Debat dapat berlangsung dengan teratur apabila setiap tim memiliki pemahaman yang sama mengenai arti dari mosi. Oleh karena itu, dibutuhkan definisi yang jelas agar setiap orang dapat memahami ruang lingkup perdebatan. Akan terjadi masalah apabila dua tim yang sedang berdebat mengajukan definisi yang berbeda, sehingga fokus dari debat teralih menjadi tentang definisi yang benar, dan bukan mengenai argumentasi‐argumentasi tentang isu sebagaimana semestinya diperdebatkan.

Kedua tim harus menghindari debat tentang definisi mana yang benar. Definisi merupakan pembatasan terhadap suatu mosi agar isu yang diperdebatkan dapat lebih terfokus. Definisi dapat mengklarifikasi mosi. Definisi mencegah ketidakteraturan dalam debat yang dapat menjadikan pertukaran ide dan argumentasi menjadi suatu hal yang membingungkan, karena ada ketidakjelasan terhadap isu yang didebatkan. Suatu definisi seharusnya memiliki hubungan yang logis dengan mosi/topik, dan bukan suatu hal yang dibuat‐buat untuk keuntungan salah satu pihak. Hak untuk menentukan definisi diberikan kepada tim sisi Pemerintah/Positif. Tim sisi pemerintah harus memberikan definisi yang beralasan mengenai mosi.

Berita Rekomendasi

3. Argumentasi

Setelah definisi disetujui, baik tim sisi Pemerintah/Afirmatif maupun tim sisi Opoisisi/Negatif harus menyampaikan argumentasi‐argumentasi masing‐masing mengenai alasan mereka mendukung atau tidak mendukung topik tersebut.

Argumentasi yang disampaikan akan menjelaskan mengapa suatu sudut pandang tertentu seharusnya diterima. Argumen yang baik bersifat logis dan relevan terhadap oin yang ingin dibuktikan. Argumen yang baik terdiri atas:

  • Pernyataan: pernyataan yang ingin dibuktikan
  • Alasan: alasan dan penalaran yang menyatakan bahwa pernyataan tersebut adalah suatu hal yang logis
  • Bukti: contoh‐contoh atau data yang mendukung pernyataan dan alasan di atas
  • Kesimpilan: penjelasan mengenai relevansi antara argumen dan mosi yang tengah diperdebatkan

Sebaiknya setiap tim memiliki dua sampai empat argumen untuk mendukung posisi mereka. Argumen‐argumen tersebut sebaiknya dibagi antara pembicara pertama dan kedua. Dengan demikian, beberapa argumen dijelaskan oleh pembicara pertama, dan sisanya dijelaskan oleh pembicara kedua. Sedangkan, pembicara ketiga memperkuat penjelasan dari pembicara pertama dan kedua dengan menyampaikan kesimpulan argumen tim serta menambahkan alasan dan data yang relevan.

4. Sanggahan

Sanggahan merupakan respons terhadap argumen tim lawan yang terelaborasi secara jelas. Sanggahan disampaikan dalam debat guna membuktikan bahwa argumen tim lawan tidak sepenting yang mereka kemukakan. Sama halnya dengan argumen, sanggahan yang baik harus memuat alasan, bukti, dan kesimpulan. Dalam merespons argumen tim lawan, sanggahan dapat menunjukkan bahwa argumen tersebut:

  • Tidak relevan terhadap poin yang ingin dibuktikan
  • Tidak logis
  • Salah secara moral
  • Benar, namun tidak penting atau memiliki dampak yang tidak dapat diterima
  • Didasarkan pada fakta yang salah, ataupun interpretasi yang salah terhadap fakta

Sumber: Kemdikbud - Modul Pembelajaran SMA Bahasa Indonesia Kelas X Oleh Foy Ario (2020)

*) Disclaimer: Materi soal di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak dan materi hanya digunakan untuk referensi belajar anak.

(Tribunnews.com/Latifah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas