TRIBUNNEWS.COM - Berikut fungsi lingkungan hidup lengkap dengan jenis-jenisnya.

Lingkungan sebuah tempat untuk makhluk hidup tinggal.

Oleh karena itu, lingkungan menjadi hal yang sangat penting untuk makhluk hidup.

Mengutip dari buku Geografi Kelas 11 Kurikulum Merdeka, lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan segala benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup termasuk manusia dan perilakunya, yang memengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan perikehidupan, dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Fungsi Lingkungan Hidup

Baca juga: Mengenal Persebaran Flora dan Fauna di Indonesia

Mengutip dari laman DLH Semarang Kota, lingkungan hidup memiliki beberapa fungsi dalam keberlangsungan hidup, di antaranya:

- Sebagai tempat untuk mendapatkan makan

Bagi makhluk hidup, lingkungan hidup sangat penting bagi keberlangsungan hidup.

Tujuannya untuk memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

Salah satunya untuk mendapatkan makan dan minum.

- Sebagai tempat untuk beraktivitas

Manusia merupakan makhluk sosial.

Oleh karena itu, manusia akan melakukan interaksi satu sama lain.

Tidak hanya itu, manusia juga akan melakukan aktivitas yang nyaman dan menyenangkan.

- Sebagai tempat untuk tinggal

Makhluk hidup membutuhkan tempat untuk tinggal.

Oleh karena itu, lingkungan hidup menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk tinggal bagi makhluk hidup.

Namun sebagai makhluk hidup, kita harus menjaga kelestariannya.

Jenis-jenis Lingkungan hidup

Terdapat 3 jenis lingkungan hidup, di antaranya:

1. Lingkungan Biotik

Lingkungan biotik merupakan unsur lingkungan hidup yang terdiri dari manusia, hewan, tumbuhan, dan organisme kecil yang tidak terlihat.

Secara khusus, lingkungan biotik dibagi menjadi tiga yaitu:

- Produsen

Produsen adalah organisme yang mampu mengubah zat anorganik menjadi zat organik.

- Konsumen

Konsumen adalah organisme yang tidak dapat membuat makanannya sendiri dan bergantung kepada organisme lain.

- Pengurai (dekomposer)

Pengurai merupakan organisme yang mendapatkan energi dari menguraikan bahan organik yang berasal dari organisme mati, seperti bakteri, jamur, dan cacing tanah.

2. Lingkungan Abiotik

Unsur abiotik adalah unsur lingkungan hidup yang terdiri atas benda-benda mati dan ikut memengaruhi kelangsungan hidupnya.

- Air

Air merupakan komponen yang menjadi penentu dari kelangsungan hidup makhluk hidup.

- Tanah

Tanah berfungsi sebagai tempat hidup makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

- Udara

Udara merupakan gas komponen penyusun atmosfer bumi.

- Cahaya matahari

Cahaya matahari merupakan komponen abiotik utama yang berguna sebagai sumber energi utama bagi kehidupan.

- Kelembaban

Kelembaban adalah jumlah kadar air yang terdapat di udara.

- Suhu

Suhu merupakan komponen yang berpengaruh terhadap proses fisiologis yang berlangsung di dalam tubuh makhluk hidup.

- Iklim

Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca di wilayah yang sangat luas dalam jangka waktu yang lama.

3. Lingkungan sosial budaya

Selain unsur abiotik dan biotik, terdapat juga unsur sosial budaya dalam lingkungan hidup.

Lingkungan hidup sosial merupakan kesatuan ruang dengan sejumlah manusia yang hidup berkelompok sesuai dengan suatu keteraturan sosial dan kebudayaan bersama.

Lingkungan budaya merupakan kondisi berupa materi maupun non materi yang dihasilkan oleh manusia melalui aktivitas dan kreatifitasnya.

Lingkungan sosial budaya memiliki ciri-ciri seperti, bentuk yang bermacam dan tidak hanya satu jenis.

(Tribunnews.com/Farrah Putri)

Artikel Lain Terkait Materi Sekolah