Perbedaan Teori Model Atom Bohr dan Teori Model Atom Mekanika Kuantum
Simak perbedaan antara Teori Model Atom Bohr dan Teori Model Atom Mekanika Kuantum dalam konfigurasi elektron
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Perbedaan teori model atom Bohr dan teori model atom mekanika kuantum.
Hal ini berhubungan dengan konfigurasi elektron.
Kemudian yang mendasari konfigurasi elektron adalah kedua teori terori tersebu, yakni teori model atom Bohr dan teori model atom mekanika kuantum.
Persamaan kedua teori ini adalah menjelaskan posisi dan susunan elektron pada suatu lokasi di luar nukleus.
Lantas apakah perbedaannya?
Baca juga: Mengenal Green Energy, Berikut Definisi dan Jenis-jenisnya
- Teori model atom Bohr
Pencetus: Niels Bohr (1885-1962)
Tahun: 1913
Keberadaan elektron:
- Elektron berada pada kulit atom/ orbit/lintasan yang merupakan tingkat energi elektron.
- lintasan elektron diasumsikan mirip sistem tata surya
- Kulit atom yang paling dekat nukleus (kulit K) mempunyai energi electron paling rendah. Makin jauh dari nukleus tingkat energi membesar.
- Elektron yang bermuatan negatif bergerak mengelilingi nukleus yang bermuatan positif. Selama bergerak pada lintasannya maka elektron tidak menyerap/ memancarkan energi.
- Elektron yang berpindah dari tingkat energi tinggi ke tingkat energi rendah akan memancarkan energi dari gelombang elektromagnetik. Demikian pula hal sebaliknya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.