Cara Menghitung Jari-jari Atom, Beserta Kecenderungan Atomnya
Simak cara menghitung jari-jari atom yang merupakan bagian dari sifat periodik unsur
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Tiara Shelavie
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini cara menghitung jari-jari atom, beserta contohnya.
Jari-jari atom merupakan salah satu sifat keperiodikan unsur.
Sifat keperiodikan unsur ini juga dapat dilihat melalui konfigurasi elektron yang mana nantinya akan terlihat sifat kimia serta sifat fisikanya.
Diketahui, jari-jari atom dinyatakan dalam satuan Angstrom (A), satu A sendiri memiliki 100 pm (pikometer).
Satu pm sama dengan 10 (-12) m, dan ukuran jari-jari atom berkisar 30-300 pm.
Menghitung Jari-jari Atom, Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA
Baca juga: Hukum Perbandingan Volume atau Hukum Gay-Lussac: Pencetus dan Contohnya
Seperti gambar tersebut diketahui simbol 'r' adalah jari-jari, sedangkan 'd' merpakan diameter.
Sebagai informasi, jari-jari atom adalah jarak dari inti atom ke orbital elektron terluar yang stabil dalam suatu atom dalam keadaan setimbang.
Kemudian, cara menentukan jari-jari atom pada dua atom identik yang bergabung membentuk molekul adalah dengan mengalikan 1/2 dengan panjang ikatan molekul.
Contoh soal:
Berapa jari-jari atom Hidrogen jika diketahui jarak antara dua atom Hidrogen yang membentuk molekul H2 adalah 76 pm?
Jawaban:
Berdasarkan rumus jari-jari atom yaitu 1/2 x panjang ikatan molekul, maka hasilnya adalah 1/2 x 76 pm = 38 pm.
Kecenderungan Jari-jari Atom