Manfaat Keanekaragaman Hayati: Bidang Ekologi, Farmasi, Ilmu Pengetahuan, dan Pangan
Simak manfaat keanekaragaman hayati dalam bidang Ekologi, Farmasi, Ilmu Pengetahuan, Pangan dan sandang, beserta dua contoh tumbuhan
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Keanekaragaman hayati tak hanya memberikan manfaat bagi manusia, melainkan juga untuk mempertahankan keberlangsungan ekosistem.
Contohnya, seperti hutan hujan tropis dengan keanekaragaman hayatinya yang tinggi, lebih mendukung untuk kelestarian ekosistem dibandingkan ekosistem pertanian yang monokultur.
Selain itu, ada juga hama yang bernama wereng menyerang padi.
Sehingga, dianjurkan bagi petani untuk menambahkan pupuk pada lahan agar tanaman padi dapat tumbuh subur.
Berbeda dengan hutan hujan tropis, dengan adanya tanaman dan hewan yang beranekaragam maka kesempatan satu jenis hewan untuk meningkat populasinya dengan cepat menjadi berkurang.
Baca juga: Keanekaragaman Hayati di Indonesia: Hewan dan Tumbuhan
Manfaat Keanekaragaman Hayati
Keanekaragaman hayati yang ada di bumi memberikan manfaat pada sejumlah hal, di antaranya di bidang farmasi, ekologi, dan pangan.
Berikut penjelasan manfaat keanekaragaman hayati, yang dikutip dari Gramedia.com:
- Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Banyak ilmuwan yang sudah meneliti tentang flora dan fauna di bumi.
Untuk itu, keanekaragaman hayati sangat bermanfaat untuk perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
- Farmasi
Keanekaragaman hayati dapat digunakan sebagai bahan obat-obatan serta untuk ilmu tentang tumbuhan yang bisa dijadikan obat sudah ada sejak lama.
Selain itu, hewan-hewan yang ada di bumi bisa dijadikan sebagai bahan pembuatan obat juga.