Gejala Alam Biotik dan Abiotik dalam Ekosistem: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Gejala alam biotik dan abiotik membentuk sebuah ekosistem di Bumi. Berikut ini pengertian, jenis, dan contoh gejala alam biotik dan abiotik.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Gejala alam biotik dan abiotik adalah fenomena yang terjadi di Bumi.
Kedua gejala alam ini memiliki karakteristik yang berbeda.
Contoh gejala alam biotik misalnya punahnya spesies hewan langka di alam dan munculnya hama pada tanaman.
Sedangkan contoh gejala alam abiotik, misalnya badai atau angin, gunung meletus, gempa, dan tsunami.
Selengkapnya, simak perbedaan dan karakteristik gejala alam biotik dan abiotik di bawah ini, dikutip dari National Geographic dan Sciencing.
Baca juga: Ekosistem: Pengertian, Komponen, Jenis dan Karakteristik Lingkungannya
Gejala Alam Biotik
Gejala alam biotik adalah faktor hidup yang membentuk ekosistem.
Selain itu, gejala alam biotik termasuk interaksi antar makhuk hidup di Bumi baik yang menyebabkan perubahan atau tidak terhadap ekosistem.
Namun, interaksi ini biasanya menimbulkan dampak pada manusia.
Berikut ini beberapa gejala alam biotik.
1. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan faktor biotik yang membentuk ekosistem.
Sebagian besar tanaman melakukan fotosintesis untuk melestarikan ekosistem.
Di kolam, danau, dan lautan, banyak tumbuhan berupa rerumputan, alga, atau fitoplankton kecil yang mengapung di atau dekat permukaan.