Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bikin Gerakan Pemberdayaan ODGJ, Nurisha Kitana Anak Driver Ojol Gratis Kuliah di UI

Nurisha anak driver ojol gratis kuliah di Universitas Indonesia (UI) melalui jalur prestasi. Bikin gerakan pemberdayaan ODGJ.

Penulis: Dodi Hasanuddin
zoom-in Bikin Gerakan Pemberdayaan ODGJ, Nurisha Kitana Anak Driver Ojol Gratis Kuliah di UI
Istimewa
Bikin Gerakan Pemberdayaan ODGJ, Nurisha Kitana Anak Driver Ojol Gratis Kuliah di UI 

TRIBUNNEWS.COM, DEPOK - Bikin gerakan pemberdayaan ODGJ, Nurisha anak driver ojol gratis kuliah di UI.

Apa pun akan dilakukan untuk mewujudkan impian. Itulah yang dilakukan Nurisha Kitana asal Magetan, Jawa Timur untuk bisa kuliah di kampus terbaik di Indonesia yakni Universitas Indonesia (UI).

Nurisha bercita-cita kuliah jurusan Ilmu Politik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP ) UI.

Sadar orangtua tak mampu untuk membiayai kuliah tak membuat Nurisha patah arang untuk kuliah di UI.

Baca juga: Penerimaan Mahasiwa Baru Jalur Mandiri Universitas Indonesia 2023: Jadwal dan Programnya

Sebab, sang ayah Nursiha seorang driver ojek online dan ibunya adalah ibu rumah tangga. Sebagai driver ojol sang ayah berpenghasilan pas-pasan.

"Untuk makan sehari-hari saja susah. Akhirnya ayah membuka bengkel motor kecil-kecilan. Bisa tambal ban. Sore harinya baru narik ojol," kata Nurisha, Senin (12/6/2023).

Mengetahui keterbatasan ekonomi keluarganya, lanjutnya, perempuan berhijab tersebut terjun ke dalam kegiatan sosial dengan bergabung dalam kelompok-kelompok relawan.

Berita Rekomendasi

Hal itu dilakukannya agar mendapatkan sertifikat sebagai  persyaratan dukungan masuk UI melalui jalur prestasi.

Alumni SMAN 1 Maospati Magetan jurusan IPS itu lalu bergabung dengan relawan pengumpul data di IGD rumah sakit se-Jawa-Bali.

Baca juga: Perluas Kolaborasi, Universitas Indonesia Intensifkan Kerjasama dengan UC Berkeley

Ia pun ditempat di RS Purwakarta. Setelah selesai, ia mendapatkan apresiasi sebagai Collector Data Digital dari Kementerian Kesehatan

"Pandemi Covid-19 pada 2020 membuat saya tidak bisa apa-apa. Mau ikut loma-lomba gak bisa. Saya bingung mau ngapain. Akhirnya saya putuskan bergabung sebagai relawan," kata Risha, sapaan akrab Nursiha.

"Saya sebagai relawan pengumpul data di IGD. Waktu itu tenaga pengumpul data dibutuhkan. Alhamdulillah dapat apresiasi dai Kemenkes," tambahnya.

Tak hanya itu yang dilakukan Risha. Prempuan cantik itu kmenyatakan mencoba mengikuti lomba Social Project Ideas Competition.

Ia pun membuat pemberdayaan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) dengan nama Gandeng ODGJ bersama teman-teman. Risha pun meraih juara 3 tingkat nasional.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas