Mekanisme Terjadinya Efek Rumah Kaca, Beserta Penjelasan Para Ahli
Simak mekanisme terjadinya efek rumah kaca yang berakibat pada panasnya bumi, selain itu ada juga menurut para ahli di dunia.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini mekanisme terjadinya efek rumah kaca.
Efek rumah kaca adalah proses naiknya suhu bumi yang disebabkan perubahan komposisi atmosfer.
Hal itu menyebabkan sinar matahari tetap berada di bumi dan tidak dapat dipantukan secara sempurna, keluar atmosfer.
Efek rumah kaca ini seperti sebuah ruangan transparan terbuat dari kaca yang berfungsi untuk memerangkap udara hangat yang bermanfaat bagi tumbuhan.
Diketahui, Sumber panas utama permukaan bumi adalah sinar Matahari. Energi yang dipancarkan Matahari disalurkan ke bumi berupa radiasi, kemudian energi ini berubah menjadi panas di permukaan bumi.
Energi panas matahari yang sampai di permukaan bumi ini dimanfaatkan dalam menunjang aktivitas manusia, seperti mengeringkan baju, mengeringkan hasil pertanian, hingga pembangkit tenaga listrik.
Baca juga: Apa Itu Fenomena El Nino dan La Nina? Berikut Penjelasannya
Dikutip dari Buku IPA Kelas 10 SMA, gelombang pendek bersuhu hangat tersebut tidak seluruhnya diserap oleh permukaan bumi, sebagian lagi dipantulkan kembali menuju luar angkasa berupa gelombang inframerah, sehingga suhu permukaan bumi tidak akan kelebihan panas.
Selain itu, penyebab efek rumah kaca, seperti gas karbon dioksida (CO2), gas metana (CH4), klorofluorokarbon (CFC), nitrogen monoksida (NO2), nitrogen dioksida (NO), dan belerang dioksida (SO2) yang berada pada atmosfer Bumi menyerap energi dari gelombang pada rentang panjang gelombang 5 – 50 nm.
Molekul-molekul gas rumah kaca menyerap energi untuk dapat bervibrasi dan berotasi, dan sebagian besar energi lainnya dipancarkan lagi ke permukaan bumi.
Hal itu mengakibatkan gelombang inframerah tidak dapat dilepaskan menuju luar angkasa, melainkan dipantulkan kembali menuju bumi, sehingga kebutuhan suhu rata-rata 15 oC dari efek rumah kaca dapat terpenuhi.
Dalam keadaan normal, efek rumah kaca berfungsi untuk untuk menjaga agar suhu antara siang dan malam tidak berbeda jauh, dan menjaga suhu bumi tetap hangat.
Jika pada atmosfer bumi kekurangan gas rumah kaca, maka atmosfer akan menurun dan permukaan bumi akan ditutupi es.
Efek Rumah Kaca Menurut Para Ahli
- Asosiasi Energi New Mexico, Amerika Serikat (AS)