Cara Penyembelihan Hewan Kurban Secara Tradisional dan Mekanik Sesuai Ajaran Rasulullah SAW
Berikut cara penyembelihan kurban yang baik dan benar baik secara tradisional maupun mekanik, menurut ketentuan dan sesuai ajaran Rasulullah SAW.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Nuryanti

7) Arahkan pisau (alat penyembelih) pada bagian leher hewan
Sembelihlah sampai terputus tenggorokan, saluran makanan, dan urat lehernya.

Baca juga: Resep Bumbu Rendang Padang, Cocok untuk Mengolah Daging Kurban Idul Adha
Dalam proses penyembelihan secara tradisional, ada hal-hal yang disunahkan, yaitu:
a) Mengasah alat menyembelih setajam mungkin, untuk mengurangi rasa sakit pada hewan
b) Menghadapkan hewan sembelihan ke arah kiblat dan
c) Membaca basmalah (menyebut Asma Allah SWT)
d) Menyembelih di pangkal leher
Hal-hal yang makruh dalam penyembelihan, yaitu:
a. Menyembelih dengan alat yang kurang tajam
b. Menyembelih dari arah belakang leher
c. Menyembelih sampai putus seluruh batang lehernya
d. Menguliti dan memotong bagian tubuh sebelum hewan itu benar-benar mati
Baca juga: Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Lengkap dengan Bacaan Doa dan Waktu Penyembelihan yang Tepat
Tata Cara Penyembelihan secara Mekanik
Penyembelihan mekanik dilakukan agar penyembelihan bisa lebih cepat.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.