Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hikmah Haji dan Umrah bagi yang Menunaikan serta Umat Islam Secara Umumnya

Berikut hikmah Haji dan Umrah, bagi yang menunaikan dan umat Islam, mulai dari menghapus dosa kecil, menyucikan diri, hingga melatih sabar.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Endra Kurniawan
zoom-in Hikmah Haji dan Umrah bagi yang Menunaikan serta Umat Islam Secara Umumnya
Tribunnews.com/Istimewa
Ilustrasi ibadah haji dan umrah - Berikut hikmah haji dan umrah, bagi yang menunaikan dan umat Islam, mulai dari menghapus dosa kecil, menyucikan diri, hingga melatih sabar. 

Hikmah Haji dan Umrah bagi Umat Islam pada Umumnya

1. Menciptakan rasa persatuan dan kesatuan umat Islam di dunia.

2. Mempererat tali persaudaraan bagi umat Islam di seluruh dunia.

3. Media untuk berdakwah menyebarkan ajaran Islam ke seluruh dunia seperti yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW, selalu menemui jamaah haji dalam setiap tahunnya.

4. Lebih mengutamakan kepentingan agama daripada kepentingan pribadi.

Ilustrasi jemaah haji.
Ilustrasi jemaah haji. (Istimewa)

Baca juga: Pengertian Rukun-rukun Haji Menurut Kemenag: Ihram, Wukuf, Tawaf, Sai, Tahallul hingga Tertib

Hikmah di Balik Sejarah Pelaksanaan Ibadah Haji

Mengutip laman uin-alauddin.ac.id, Ibadah haji mengandung nilai-nilai historis.

Berita Rekomendasi

Sejak mengenakan pakaian ihram yang melambangkan kezuhudan manusia sebagai latihan untuk kembali kepada fitrahnya yang asli, yaitu sehat dan suci-bersih.

Jamaah dengan pakaian seragam putih, mereka berkumpul melakukan wukuf di ‘Arafah.

Kata wukuf berarti berhenti, sedang kata ‘Arafah berarti naik-mengenali.

Makna bahasa ini dapat diperoleh suatu hikmah, bahwa wukuf di ‘Arafah pada hakekatnya, adalah suatu usaha di mana secara fisik, tubuh berhenti di Padang ‘Arafah, lalu jiwa-spiritual kita naik menemui Allah swt.

Wukuf di ‘Arafah ini memberikan rasa keharuan dan menyadarkan mereka akan yaumul mahsyar, yang ketika itu, manusia diminta untuk mempertanggung jawabkan atas segala yang telah dikerjakannya selama di dunia.

Di Padang ‘Arafah itu, manusia insaf dengan sesungguhnya akan betapa kecilnya dia dan betapa agungnya Allah.

Serta dirasakannya bahwa semua manusia sama dan sederajat di sisi Allah.

Sama-sama berpakaian putih-putih, memuji, berdoa, sambil mendekatkan diri kepada Allah, Tuhan semesta alam.

Materi Sekolah Lainnya

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Terkait

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas