Bentuk Interaksi Sosial di Masyarakat: Proses Asosiatif dan Disosiatif
Berikut ini bentuk-bentuk interaksi sosial yang terbagi menjadi dua, yakni proses asosiatif dan disosiatif, adapun contoh bentuk interaksi sosial.
Penulis: Pondra Puger Tetuko
Editor: Suci BangunDS
TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini penjelasan mengenai bentuk-bentuk interaksi sosial.
Interaksi sosial merupakan hubungan antara orang perorangan, antara kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dan kelompok manusia yang dapat terjadi dimana saja dan kapan pun.
Hal itu terjadi karena manusia selalu berinteraksi dengan orang lain dalam bentuk yang beragam.
Dihimpun dari Buku IPS Kelas 7 SMP, berikut ini bentuk-bentuk interaksi sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Baca juga: Apa Itu Interaksi Sosial? Hubungan Timbal Balik Antar Individu yang Saling Memengaruhi
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
1. Proses Asosiatif
Proses ini terjadi apabila seseorang atau sekelompok orang melakukan interaksi sosial yang mengarah kepada kesatuan pandangan.
Proses ini terdiri dari tiga bentuk yaitu kerja sama, akomodasi, dan asimilasi.
- Kerja sama
Kerja sama dimaksudkan sebagai usaha bersama antara perorangan atau kelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama, di Indonesia dikenal dengan istilah gotong royong.
Gotong royong pada dasarnya mencerminkan suatu interaksi sosial di masyarakat Indonesia dalam wujud kerja sama.
Dalam kerja sama pun terdapat lima bentuk, yakni kerukunan, bergaining, kooptasi, koalisi, dan joint venture.
Contohnya, kerjasama di masyarakat sekitar, antara sesama teman bermain, teman sekolah, teman sekantor, dan sebagainya.
- Akomodasi