Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 49, Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuasif
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49. Memuat tugas Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuasif.
Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Sri Juliati
TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49.
Pada Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49, terdapat tugas Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuasif.
Tugas pada Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49 memuat soal untuk menulis pidato persusif berdasarkan tema yang telah disediakan.
Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.
Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.
Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 9 halaman 49.
Baca juga: Kunci Jawaban IPA Kelas 9 Halaman 92-94, Tabel 2.8 Fragmentasi dan Regenerasi Planaria
Kegiatan 3: Menulis Pidato Persuasif
Tugas terakhir adalah berpidato secara spontan (tanpa teks). Caranya adalah mengundi tema dalam daftar di bawah ini. Pidato disampaikan berdasarkan tema yang didapat dari hasil undian. Gurumu akan mengatur jalannya undian. Pidato disampaikan dalam waktu antara 2-3 menit atau paling lama lima menit. Daftar tema sebagai berikut.
1. Jangan buang sampah sembarangan.
2. Kuasai bahasa kuasai dunia.
3. Bayar pajak, negara makmur, bangsa maju.
4. Korupsi, rugi dunia akhirat.
5. Remaja unggul? Pasti bisa.
6. Mengapa saya tidak merokok dan antimerokok?
7. Perang terhadap narkoba.
8. Antikekerasan, antitawuran.
Konsep atau garis besar pidato:
Tema:
Isi:
Jawaban:
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 9 Halaman 49 50 K13, Stalles Bakery, Novel Tea dan Farm House
Contoh Pidato Tentang Perang terhadap Narkoba
Assalamualaikun Wr. Wb.
Selamat pagi. Salam sejahtera bagi kita semua. Yang terhormat bapak ibu guru yang saya hormati dan teman-teman yang saya cintai. Perkenalkan nama saya Gerald. Saya akan membahas tentang cara-cara menghindari narkoba bagi generasi muda Indonesia.
Belakangan ini banyak kita dengar berita di media massa yang menyatakan perang terhadap narkoba. Sebagai generasi muda kita harus mendukung perang terhadap narkoba. Seperti yang kita tahu bahwa bahaya narkoba dapat menghancurkan generasi muda. Peredaran narkoba memang difokuskan pada generasi muda karena generasi muda dinilai masih labil dan mudah sekali dipengaruhi untuk mencoba hal-hal baru. Dengan cap sebagai anak gaul anak muda dengan mudahnya dirayu dan mau memakai narkoba.
Menurut sebuah survey yang dilakukan oleh sebuah LSM melalaui sebuah wawancara dengan 1000 ABG usia 14-18 tahun, sebanyak 720 ABG mengaku pernah mencoba obat-obatan terlarang seperti pil koplo, ineks, ganja, sabu dll, 97 persen mengaku mendapatkan dari teman. Dalam hal ini jelas bahwa lingkungan pergaulan sebagai tempat yang rentan terhadap peredaran narkoba.
Menurut sebuah sumber bukan hanya obat-obatan terlarang yang dikonsumsi oleh anak muda. Obat-obatan yang dijual bebas di pasaran juga bisa dan biasa dipakai untuk nge-fly. Harganya tidak terlalu mahal cukup dengan beberapa uang ribuan bisa membuat teler seperti narkoba yang berharga ratusan ribu rupiah. Cocok sekali dengan orang berkantong cekak seperti pelajar. Obat yang biasanya digunakan biasanya obat batuk yang biasa dijual bebas di apotek dan toko obat. Jadi tidak hanya orang berkantong tebal yang bisa menikmati ini, tetapi juga para pelajar dengan mudah mendapatkannya. Dengan dosis lebih banyak, mereka bisa menikmati obat tersebut layaknya menikmati narkoba. Semakin lama dosis yang digunakan, semakin bertambah karena tubuhnya sudah kebalan terhadap takaran obat yang sedikit.
Untuk menghindari keterlibatan kita sebagai generasi muda dengan barang berbahaya ini ada beberapa tips yang bisa dijadikan pedoman untuk menjauhi masalah ini, antara lain:
1. Menghindari pergaulan bebas.
2. Aktif dalam kegiatan yang positif.
3. Dekat dengan keluarga.
Sebagai generasi penerus bangsa marilah kita ikut memerangi narkoba. Nyatakan perang terhadap narkoba. Mari ikut berpartisipasi bersama pemerintah untuk memerangi narkoba. Semua itu dimulai dari diri kita sendiri dan kita tularkan kepada teman teman di sekitar kita. Kesadaran kita untuk tidak menggunakan narkoba banyak membantu pemerintah dalam peredaran narkoba yang sulit dibasmi.
Demikian sedikit penjelasan dari saya. Bila ada salah dalam perkataan saya maka saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatian saudara-saudara.
Wassalamualaikum Wr.Wb.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 30 K13: Kandungan Listrik pada Buah
Contoh Pidato Tentang Jangan Buang Sampah Sembarangan
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Yang terhormat bapak kepala sekolah, bapak-ibu guru, dan teman-teman yang berbahagia. Pertama-tama marilah kita panjatkan puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan kesempatan dan nikmat sehat kepada kita semua. Ijinkan saya berdiri di sini untuk menyampaikan sebuat pidato yang berjudul jangan buang sampah sembarangan dan pentingnya menjaga kesehatan.
Kita semua tentu tahu pepatah yang menyatakan kebersihan adalah sebagian dari iman. Untuk itu, kita harus menjaga kebersihan di sekitar kita dan dimanapun kita berada. Kita bisa melakukan hal-hal dari yang sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya.
Mengapa membuang sampah pada tempatnya masih sulit dilakukan meskipun ini merupakan hal yang sangat mudah? Karena sebagian dari kita masih belum menyadari pentingnya menjaga kebersihan dengan membuang sampah pada tempatnya. Sebagian dari kita masih cenderung menyepelekan sampah, menganggap tidak ada dampak buruk dari sampah kecil yang kita buang. Padahal dari sampah-sampah kecil tersebut dapat memberikan dampak buruk yang sangat besar.
Oleh sebab itu, marilah kita buang sampah pada tempatnya. Kalian tahu dampak apa yang dapat timbul jika kita membuang sampah sembarangan? Saat musim hujan, pintu-pintu air akan dipenuhi oleh tumpukan sampah kita, menyebabkan air sungai meluap dan menyebabkan banjir. Sampah yang kita buang sembarangan juga akan menyumbat aliran-aliran air pada selokan di sekitar rumah maupun sekolah kita. Maka apa yang terjadi selanjutnya? Kita juga lah yang akan menanggung dampak dari perbuatan yang kita lakukan. Maka dari itu, kita perlu berhenti berfikir bahwa masalah sampah itu bukan masalah kita. Sampah yang tidak dikelola dengan baik akan berdampak buruk yang datang secara langsung kepada kita. Sehingga, marilah kita sama-sama memulai membiasakan diri untuk menjaga kebersihan di lingkungan sekolah kita dan juga di sekitar rumah kita.
Sekian yang dapat saya sampaikan, semoga dapat memberikan manfaat dan menjadi pengingat bagi kita semua.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb
*) Disclaimer:
- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)