Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 96 Kurikulum Merdeka: Kalimat Majas Personifikasi
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka, Kalimat Majas Personifikasi di bacaan Tepok Bulu, Bab 4 Meliuk dan Menerjang.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka, Kalimat Majas Personifikasi.
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 terdapat pada Buku Berbahasa Lihat Sekitar Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1 untuk SD, Bab 4 Meliuk dan Menerjang.
Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka Semester 1 tersebut merupakan karya dari Eva Yulia Nukman dan Cicilia Erni Setyowati.
Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban soal Kalimat Majas Personifikasi di halaman 96.
Kunci jawaban Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka Semester 1 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.
Sebelum menengok hasil kunci jawaban pastikan siswa harus terlebih dahulu menjawab soal yang disiapkan.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 80 Kurikulum Merdeka: Dikenal karena Menari, Bab 4
Lalu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka Semester 1
Majas Personifikasi
Majas adalah cara penyampaian melalui kiasan.
Personifikasi artinya diumpamakan seperti manusia. Majas personifikasi adalah jenis kiasan yang mengumpamakan benda mati dapat bertingkah laku seperti manusia.
Pada teks “Tepuk Bulu” terdapat beberapa kalimat yang menggunakan majas personifikasi.
Dapatkah kalian menemukannya? Salin di buku tulis kalian!
Kunci jawaban:
Kalimat yang menggunakan majas personifikasi
1. Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
2. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
3. Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama.
4. Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis.
5. Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
6. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
7. Lama-lama permainan bulu tangkis dikenal banyak orang.
8. Pada setiap generasi, selalu ada pemain bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi.
10. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 23 Kurikulum Merdeka: Jurnal Membaca Cerita Hobi
Jawaban tersebut didapat penulis dari bacaan berjudul "Tepuk Bulu" di halaman 94 dan 95, sebagai berikut.
Tepuk Bulu
Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis. Pada setiap generasi, selalu ada pemain bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas
di Olimpiade 1992.
Bulu tangkis, yang juga disebut badminton, termasuk olahraga populer di dunia. Bulu tangkis tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
Buktinya sekarang banyak negara yang menunjukkan peningkatan
prestasi. Padahal sebelumnya, bulu tangkis didominasi oleh Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Denmark.
Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama. Dulunya, alat untuk bermain bulu tangkis menggunakan tongkat sederhana sebagai raketnya dan buntalan wol sebagai bolanya. Lamalama permainan bulu tangkis dikenal banyak orang.
Tongkat pemukul diganti raket yang lebih modern. Bola wol diganti bola dari bulu yang
disebut kok. Tata cara memainkannya pun dirumuskan agar seragam. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 19 Kurikulum Merdeka Menulis Surat Kesukaan dan Tidak
Dalam pertandingan percobaan di Olimpiade Munich (Jerman) pada 1972, Indonesia mampu menyumbangkan dua medali emas melalui pemainnya, Rudi Hartono dan pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata. Sejak itu, Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam
pertandingan badminton tingkat dunia.
Total ada 19 medali yang terkumpul dari pesta olahraga terbesar dunia tersebut.
*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.
(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)