Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya
Inilah perbedaan vektor dan skalar dalam ilmu fisika serta dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya, berikut contohnya.
Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
![Perbedaan Besaran Vektor dan Skalar dalam Penggunaannya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/perbedaan-besaran-vektor-dan-skalar-rg.jpg)
TRIBUNNEWS.COM - Inilah perbedaan vektor dan skalar dalam ilmu fisika.
Vektor dan skalar adalah dua besaran yang digunakan untuk mempresentasikan nilai sesuatu.
Dalam vektor dan skalar memiliki satuan besaran masing-masing yang diterapkan dalam ilmu fisika.
Perbedaan arah pada vektor dan skalar mungkin terlihat sederhana.
Namun ternyata perbedaan vektor dan skalar merupakan dasar dalam penggunaan besaran menurut sifatnya.
Berikut penjelasan perbedaan vektor dan skalar yang Tribunnews kutip dari beberapa sumber.
Baca juga: 15 Contoh Soal Cerita KPK dan FPB Kelas 5 SD, Lengkap dengan Kunci Jawabannya
Perbedaan Vektor dan Skalar
Mengutip Buku Safari ke Pulau Fisika SMA Modul 1, berdasarkan arahnya besaran dikelompokkan menjadi besaran skalar dan besaran vektor.
1. Vektor
Besaran vektor adalah besaran yang mempunyai nilai dan arah.
- Contoh besaran vektor adalah perpindahan, gaya, kecepatan, percepatan, dan momentum.
Penulisan besaran vektor dilambangkan pemberian tanda panah pada bagian atas lambang besaran atau dicetak tebal.
Contoh : vektor gaya dituliskan →F atau F.
Panjang anak panah menunjukkan besar dari sebuah vektor (dapat menggunakan skala) dan arah anak panah menunjukkan arah vektor tersebut.
Adapun sifat-sifat vektor adalah sebagai berikut:
- Vektor dapat dipindahkan selama besar dan arahnya tidak berubah
- Vektor dapat dilakukan operasi matematika (penjumlahan, pengurangan dan perkalian)
- Vektor dapat diuraikan
![Contoh materi soal membahas Penjumlahan Dua Vektor dengan Metode Segitiga.](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/matematika-kelas-10-halaman-84-kurikulum-merdeka.jpg)
Baca juga: Kunci Jawaban Matematika Kelas 9 Halaman 57 Proyek 1 Nomor 1 Kurikulum 2013: Perpangkatan
2. Skalar
Besaran scalar adalah besaran yang mempunyai nilai saja.
- Contoh besaran scalar adalah massa, panjang, waktu, dan kelajuan.
Misalkan sebuah kubus dipindahkan ke berbagai arah.
Baik diputar, dibalikkan, dan juga dimiringkan, besaran skalar berupa massa dan volumenya tidak akan berubah.
Tidak peduli ke mana kubus tersebut mengarah, besaran skalarnya akan tetap sama.
Kecuali, apabila nilainya dirubah maka besaran skalarnya akan berubah pula.
Contohnya kubus bermassa satu kilogram tersebut diisi air seberat 500 gram.
Maka, besaran skalar massanya juga akan berubah menjadi 1,5 kilogram.
Sementara besaran vektor tidak bergantung pada arah karena nilainya tidak akan berubah mesikipun arahnya dipindah.
Misalnya, suatu bola kubus dengan massa satu kilogram dan volume 10 sentimeter kubik.
Pada perhitungan vektor nilai tersebut dapat berubah tergantung arah kubusnya.
Baca juga: Rumus Volume, Ciri, dan Sifat Bangun Ruang: Balok, Tabung, Kubus, Prisma, Kerucut, Limas
Besaran dalam Vektor dan Skalar
Berikut adalah contoh penggunaan besaran skalar dan besaran vektor, mengutip dari laman kemdikbud:
1. Besaran Vektor
- Kecepatan
- Percepatan
- Perpindahan
- Mengangkat, menarik, dan mendorong benda
- Arus listrik
- Momentum gaya
- Gaya aerodinamis
Baca juga: Materi Bilangan Bulat: Pengertian, Cara Menulis, Menghitung, dan Memahami Bilangan Nilai Besar
2. Besaran Skalar
- Luas
- Daya
- Gaya
- Jarak
- Tekanan
- Kelajuan
- Temperatur
- Massa jenis (kerapatan)
- Massa
- Energi
- Entropi
- Volume
- Panjang
(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.