Dorong Pemajuan Kebudayaan, Kemendikbudristek-Bappenas Akad Ijab Kabul Budaya
Kemendikbudristek melakukan kegiatan Musrenbang dengan Bappenas di Ruang Tamu di Gedung Galeri Nasional, Jumat 20 Oktober 2023.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Daryono
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kemendikbudristek melakukan kegiatan Musrenbang dengan Bappenas di Ruang Tamu di Gedung Galeri Nasional, Jumat 20 Oktober 2023.
Kegiatan itu menjadi penanda Puncak Pekan Kebudayaan Nasional (PKN) tahun 2023.
Sebelum rangkaian PKN dimulai, Bappenas membuka ruang tamu Pekan Kebudayaan Nasional.
Pembukaan ruang tamu dimulai dengan Akad Ijab Kabul antara Kemdikbudristek dan Bappenas untuk menjadikan Kebudayaan sebagai paradigma utama dalam perencanaan pembangunan.
Akad ijab kabul sebagai langkah awal musrembang para pelaku budaya untuk mendorong pemajuan budaya di tanah air.
Baca juga: Pekan Kebudayaan Nasional, Kemendikbudristek: Budaya Jantungnya Pembangunan Manusia
Gedung Bappenas dinilai sebagai poros utama penyusunan perencanaan pembangunan.
Tempat itu juga sebagai turut serta ini merayakan panen raya kerja-kerja kebudayaan, sebagai rujukan untuk menyusun perencanaan pembangunan ke depan.
"Tempat ini dipilih sebagai langkah yang tepat bagaimana untuk melakukan pemajuan kebudayaan. Akad sebagai langkah mengawali musrembang kebudayaan ini," kata pelaku budaya Isma Ismail Hasani.
Akad Ijab Kabul adalah itikad awal bagaimana untuk duduk bareng dengan pemangku kebijakan diantara dari Bappenas dan Kemendikbudristek.
Langkah itu bertujuan bagaimana untuk melaksanakan perkembangan dan mengutamakan pemajuan kebudayaan pembangunan.
Musrembang dilakukan selama 10 hari dan dihadiri pemaku kebijakan, pelaku budaya, dan pemerintah daerah.
"Di tempat ini lah kita akan mengaji dan mengondok tentang kebudayaan atau bermusyawarah dan diakhir hasil-hasil. Dan harapannya itu juga pikiran," jelasnya.
Sementara itu Fitra Arda, Sekretaris Ditjen Kebudayaan Kemdikbudristek mengajak Bappenas untuk merayakan panen hasil kerja kebudayaan di dalam rangkaian Pekan Kebudayaan Nasional 2023.
"Sekaligus melakukan musyarawah mengenai pemajuan kebudayaan dengan para komunitas, lembaga dan pelaku budaya. Sejalan dengan semangat lumbung pada Pekan Kebudayaan, pembangunan kebudayaan dilakukan secara gotong royong” kata Fitra.
Baca juga: Gelar Kongres Kebudayaan, Kemendikbudristek Bakal Rumuskan Rencana Induk Kemajuan Kebudayaan
PKN dimulai 20 Oktober di Gedung Galeri Nasional, Jakarta, dan berakhir 29 Oktober.
Kegiatan ini diselenggarakan pada 40 titik di Jabodetabek, dan ada 450 Ivent, yang diikuti 800 pelaku budaya. (*)