Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Yayasan Rancage Gelar Kekayaan Sastra Lokal di Bali, Serahkan Hadiah kepada Penulis dari Lima Daerah

Untuk kali pertama, Hadiah Sastera Rancagé bagi sastra lokal diserahkan dalam rangkaian Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).

Editor: Muhammad Barir
zoom-in Yayasan Rancage Gelar Kekayaan Sastra Lokal di Bali, Serahkan Hadiah kepada Penulis dari Lima Daerah
Foto: Istimewa
Gelar wicara sastra lokal dengan narasumber Hadi AKS (Sastra Sunda), I Wayan Dibya (Sastra Bali), Narko S. Budiman (Sastra Jawa), Saut P. Tambunan (Sastra Batak), dan Zabidi Yakub (Sastra Lampung). Pemantik gelar wicara ini adalah Safrina Noorman (Yayasan Rancagé) dan I Nyoman Darma Putra (Juri Hadiah Rancagé). 

TRIBUNNEWS.COM- Untuk kali pertama, Hadiah Sastera Rancagé bagi sastra lokal diserahkan dalam rangkaian Ubud Writers and Readers Festival (UWRF).

Acara ini merupakan kerja sama Yayasan Rancage dengan panitia UWRF dan didukung penuh oleh bank bjb.

UWRF adalah festival para penulis dan pembaca yang telah dilaksanakan selama 20 tahun.




“Kami juga sangat berbahagia karena tahun ini mendapat undangan dari panitia panitia Ubud UWRF untuk mengisi salah satu acara. Ini merupakan kehormatan bagi kami bisa tampil di sebuah acara terbesar di Asia,” ungkap Titi Surti Nastiti pada Jumat, 20 Oktober 2023 di Indus Restaurant, Ubud, Bali.

Menurut Ketua Umum Yayasan Kebudayaan Rancagé ini, dengan terlibat di kegiatan UWRF, sastra lokal dapat ikut berperan di tingkat nasional dan internasional.

Sastra lokal dapat berdampingan dengan para penulis, seniman, pemikir dan pementas tersohor dari seluruh dunia.

Menurut Dwi Ermayanthi, Festival Manager UWRF yang juga Ketua Yayasan Mudra Swari Saraswati, kolaborasi seperti ini sangat penting dan bisa berlanjut di festival mendatang.

BERITA TERKAIT

“Suatu kehormatan bagi kami, Yayasan Saraswati dan UWRF karena tahun ini berkesempatan untuk berkolaborasi dengan Rancagé,” tuturnya.

Acara ini juga merupakan selebrasi Hadiah Sastera Rancagé 2023. Hadiah ini telah diberikan kepada para penulis lokal selama 35 tahun.

Selain penyerahan hadiah kepada penulis dari lima daerah, ada juga pementasan sajak oleh Jessica Purboyo.

Siswi kelas 7 di SMPN 1 Banjar ini membawakan sajak “Serat Kawalian 1” karya Godi Suwarna. Sementara itu, pembaca sajak senior Iman Soleh membacakan “Janté Arkidam” karya Ajip Rosidi.

Adapun para pemenang Hadiah Rancagé taun 2023 adalah Hadi AKS (Sastra Sunda), I Wayan Dibya (Sastra Bali), Narko S. Budiman (Sastra Jawa), Saut P. Tambunan (Sastra Batak), dan Zabidi Yakub (Sastra Lampung).

Mereka adalah para penulis yang telah menerbitkan buku prosa dan puisi dalam bahasa lokal. Pada acara tersebut, para pemenang ini berkolaborasi secara spontan dengan membaca karya menggunakan bahasa daerah masing-masing.

Dalam gelar wicara bersama para pemenang, I Nyoman Darma Putra mengungkapkan bahwa Hadiah Sastera Rancagé memiliki peranan besar bagi perkembangan sastra daerah.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas