Program 100 Golden Days Sasar Siswa SMK Guna Tingkatkan Kemampuan Vokasi Hadapi Dunia Kerja
program vokasi gratis ini bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi siswa SMK dalam mendapatkan pekerjaan serta menciptakan pekerjaan setelah lulus
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Hasiolan Eko P Gultom
Program 100 Golden Days Sasar Siswa SMK Guna Tingkatkan Kemampuan Vokasi untuk Hadapi Dunia Kerja
Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pendidikan vokasi menjadi andalan untuk menghadapi bonus demografi.
Direktur Eksekutif Yayasan Mitra Mandiri Indonesia (YMMI), Gino Latief, mengatakan pihaknya berupaya meningkatkan kemampuan para siswa vokasi.
Demi meningkatkan kemampuan siswa vokasi, YMMI bekerjasama dengan Friends Union for Energizing Lives (FUEL) dan VFS Global meluncurkan secara resmi program 100 Golden Days yang khusus ditujukan untuk siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Jakarta.
Baca juga: Kemendikbudristek: Pendidikan Vokasi harus Relevan dengan Pembangunan
“Dengan keterampilan yang dimiliki setelah mengikuti program 100 Golden Days ini, para siswa SMK tak hanya memiliki peluang yang besar untuk mendapatkan pekerjaan, tetapi juga diharapkan mampu memiliki peluang ekonomi dengan menciptakan pekerjaan di tengah kondisi ketidaksetaraan yang ada,” kata Gino pada saat Launching Program 100 Golden Days, di SMK Islam PB Soedirman 2, Cijantung, Jakarta, Senin (20/11/2023).
Selain itu, program vokasi gratis ini juga bertujuan untuk meningkatkan peluang bagi siswa SMK dalam mendapatkan pekerjaan serta menciptakan pekerjaan setelah lulus sekolah.
Kolaborasi YMMI bersama FUEL dan VFS Global membawa misi dalam bentuk membuka ruang bagi siswa SMK untuk mendapatkan beberapa kemampuan dasar yang dibutuhkan di dunia kerja.
Kemampuan dasar ini, yaitu kemampuan menggunakan bahasa Inggris untuk kebutuhan dunia kerja, kemampuan untuk mengoperasikan aplikasi yang digunakan, dan kemampuan public speaking.
Founder & CEO of Friends Union for Energising Lives (FUEL) Ketan Deshpande mendukung program 100 Golden Days yang diadakan untuk siswa-siswi SMK ini.
“FUEL sangat senang dapat hadir di sini dan meluncurkan program 100 Golden Days ini. Program ini bertujuan untuk membangun kepercayaan diri dan juga menambah pengetahuan,” kata Ketan Deshpande.
Sementara itu, Head - Australasia at VFS Global Kaushik Ghosh mengatakan Program ini merupakan inisiatif yang penting bagi masa depan di negara ini.
Program ini merupakan investasi dalam pendidikan dan pengembangan keterampilan untuk membentuk masa depan.
“Program pelatihan keterampilan yang diluncurkan ini akan berfokus pada aspek keterampilan literasi bahasa Inggris, literasi digital, dan kompetensi dalam bekerja,” kata Kaushik Ghosh.
Pola pengajaran program 100 Golden Days menekankan tiga hal utama, yaitu kemampuan kerja (employability), pendidikan (education), dan kewirausahaan (entrepreneurship).
Sementara topik utama yang akan diajarkan adalah English Business Course, VFS Business Template Course, dan Public Speaking Course.
Program 100 Golden Days mempunyai target untuk dapat menjangkau 250 siswa SMK di Jakarta dengan rentang usia 15-18 tahun dalam pelaksanaan program selama 6 bulan.
Kriteria seleksi yang digunakan adalah para siswa-siswi peserta program bersekolah di SMK daerah Jakarta, pihak sekolah dan siswa maupun orang tua atau wali bersedia dan mengizinkan keberlangsungan program.
Serta sekolah yang dipilih memiliki fasilitas yang memadai untuk pengimplementasian program yang dilaksanakan secara tatap muka.
Program 100 Golden Days juga dirancang khusus untuk VFS Global dalam upayanya mendapatkan tenaga kerja siap pakai yang dapat langsung bekerja di VFS Global.
Pada setiap tiga bulan sekali akan ada tiga siswa peserta program 100 Golden Days terbaik yang terpilih untuk mendapatkan kesempatan magang di VFS Global.
Setelah magang, maka akan dipilih tiga siswa terbaik untuk dapat bekerja sebagai staf junior di VFS Global selama 3 bulan masa percobaan.
Jika VFS Global melihat bahwa 3 terbaik tersebut bagus dan siap untuk bekerja sebagai staff tetap, maka kontrak kerja dengan upah minimum Jakarta akan disiapkan.
“Dengan mempersiapkan tenaga kerja VFS Global dalam 100 hari yang siap bekerja dengan penghasilan minimal sesuai dengan Upah Minimum Regional Jakarta, kami telah sejalan dengan target pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju di tahun 2045,” pungkas Gino.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.