Nadiem Makarim Ungkap Penyebab Peringkat Indonesia pada PISA Meningkat
Kurikulum Merdeka mengurangi materi wajib di berbagai mata pelajaran agar guru punya waktu lebih untuk menggunakan pembelajaran yang mendalam.
Penulis: Fahdi Fahlevi
Editor: Seno Tri Sulistiyono
Peringkat Indonesia pada peringkat PISA 2022 mengalami peningkatan dibandingkan hasil PISA tahun 2018.
Hasil PISA 2022 menunjukkan peringkat hasil belajar literasi Indonesia naik 5 sampai 6 posisi dibanding PISA 2018.
Pada aspek literasi membaca, peringkat Indonesia di PISA 2022 naik lima posisi dibanding sebelumnya.
Pada literasi matematika, peringkat Indonesia di PISA 2022 juga naik 5 posisi, sedangkan untuk literasi sains naik 6 posisi.
Skor literasi membaca internasional di PISA 2022 rata-rata turun 18 poin, sedangkan skor Indonesia mengalami penurunan sebesar 12 poin, yang merupakan penurunan dengan kategori rendah dibandingkan negara-negara lain.
Indonesia mengikuti PISA sejak pertama kali diselenggarakan pada tahun 2000.
Keikutsertaan dalam PISA memungkinkan Indonesia memantau kualitas pendidikannya dari waktu ke waktu dan membandingkannya dengan negara lain.
PISA diselenggarakan setiap tiga tahun oleh OECD untuk mengukur literasi membaca, matematika, dan sains pada murid berusia 15 tahun.
Pada 2022, PISA diikuti oleh 81 negara, yang terdiri dari 37 negara OECD dan 44 negara mitra.