Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 72 Bab 3 Kurikulum Merdeka

Inilah kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia kelas 11 Sekolah Menengah Atas (SMA) halaman 72 Bab 3.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kunci Jawaban Cerdas Cergas Berbahasa Indonesia Kelas 11 SMA Halaman 72 Bab 3 Kurikulum Merdeka
buku cerdas cergas bahasa indonesia
Kunci jawaban Cerdas Cergas Berbahasa dan Bersastra Indonesia kelas 11 halaman 72 kurikulum merdeka tentang cerpen yang berjudul “Tukang Cukur” karya Budi Darma.  

berjalan (terbang dan sebagainya) ke mana-mana; bertualang

2. a. Sebutkan dan jelaskan tema utama dan tema tambahan dari cerpen “Tukang Cukur”!

Jawab:

Tema utama dari cerpen “Tukang Cukur” adalah tentang manusia yang oportunis karena dalam cerita tersebut tokoh Tukang Cukur selalu mengikuti kelompok yang sedang menang. Tema tambahan dari cerpen “Tukang Cukur” adalah penggambaran kemiskinan pada zaman itu. Hal ini seperti tokoh Gito yang makan seadanya dengan pakaian yang tidak pantas dipakai.

b. Identifikasilah siapa yang menjadi tokoh utama dan siapa saja yang menjadi tokoh tambahan!

Jawab:

Yang menjadi tokoh utama adalah Tukang Cukur karena dia menjadi pusat perhatian dalam cerita dan banyak hal dalam hidupnya disorot. Tokoh tambahan yang muncul hanya sesekali, yaitu Gito, ayah, Ibu, Dasuki, Kakek Leman, Ruslan.

Berita Rekomendasi

c. Identifikasilah siapa saja tokoh yang merupakan tokoh protagonis, tokoh antagonis, dan tokoh campuran! Berikan bukti dengan mengambil kutipan dari cerpen tersebut!

Jawab:

Tokoh protagonis (Gito, ayah, dan ibunya). Mereka mewakili kebaikan karena tidak pernah berbuat jahat. Kedua adalah tokoh antagonis (Tukang Cukur yang berpindah-pindah keberpihakan). Kemudian, tokoh campuran. Tokoh campuran (Ruslan)

d. Jelaskan dan berikan bukti jenis sudut pandang pencerita yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur”!

jawaban:

Sudut pandang pencerita yang digunakan adalah sudut pandang orang ketiga, yaitu sudut pandang dari tokoh Gito.

e. Tunjukkan dan jelaskan kelima tahap alur yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!

Jawab:

1) Tahap pengenalan (exposition atau orientasi), yaitu pada saat diperkenalkan dengan tokoh yang bernama Gito yang mempunyai latar belakang miskin.

2) Tahap kemunculan konflik (rising action), yaitu pada saat Kakek Leman menceritakan ada seorang tukang cukur yang melukai kepalanya.

3) Tahap konflik memuncak (turning point atau klimaks) terjadi ketika tokoh Tukang Cukur berganti-ganti memihak kepada pihak-pihak yang sedang meraih kemenangan: dia memihak PKI, kemudian berubah memihak TNI, lalu berpindah memihak Belanda, dan akhirnya memihak NII.

4) Tahap konflik menurun (antiklimaks), yaitu pada saat terjadi pertempuran di pabrik rokok Nitisemito dan ditemukan beberapa korban yang telah menjadi mayat.

5) Tahap penyelesaian (resolution) yaitu terjadi ketika Gito mengetahui bahwa salah satu mayat yang melakukan pemberontakan NII adalah Tukang Cukur

f. Identifikasilah latar tempat, waktu, dan suasana dalam cerpen “Tukang Cukur” dan berikan buktinya!

Jawab:

1) Latar tempat, beberapa lokasi disebutkan menjadi latar dari cerpen ini adalah di daerah Kudus. Informasi ini terdapat pada kutipan: “Gito, anak Getas Pejaten, kawasan pinggiran kota Kudus…”

2) Latar waktu pada cerpen ini, yaitu pada September 1948–Desember 1949.

3) Latar suasana yang terbangun dalam cerpen ini adalah menegangkan dan penuh kejutan. Suasana menegangkan terjadi karena pada latar masa revolusi, yaitu September 1948–Desember 1949. Penuh kejutan karena kegiatan yang dilakukan Tukang Cukur sulit diprediksi.

g. Analisislah bagaimana gaya bahasa digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” sehingga mampu menggambarkan suasana dalam cerpen dengan baik? Berikan bukti yang mendukung jawabanmu!

Jawab:

Gaya bahasa yang digunakan dalam cerpen “Tukang Cukur” ini sangat mewakili suasana dalam cerpen yang penuh ketegangan, seperti penggambaran perang yang memaksa Gito dan ayah ibunya untuk mengungsi. Hal ini terlihat pada kalimat: Setelah Kudus ditinggal oleh pasukan Siliwangi, pada suatu hari, ketika fajar hampir tiba, seluruh kota Kudus terasa bergetar-getar, langit dilalui pesawat cocor merah yang terbang sangat rendah, datang dan pergi, datang dan pergi lagi.

h. Jelaskan dengan kalimat yang baik apa amanat yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca?

Jawab:

Amanat yang terkandung dalam cerpen “Tukang Cukur” adalah jangan mempunyai sifat oportunis seperti Tukang Cukur.

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan untuk memandu proses belajar.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com, Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas