25 Contoh Soal PTS, UTS Kelas 7 PPKn Semester 2 Kurikulum 2013, Beserta Kunci Jawaban
Inilah contoh soal PTS atau UTS Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013, beserta kunci jawabannya.
Penulis: Muhamad Deni Setiawan
Editor: Wahyu Gilang Putranto
TRIBUNNEWS.COM - Inilah contoh soal Penilaian Tengah Semester (PTS) atau Ujian Tengah Semester (UTS) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN) kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013, beserta kunci jawabannya.
Contoh soal PTS, UTS PPKN kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 ini terdiri dari 20 soal pilihan ganda dan lima soal esai yang dilengkapi dengan kunci jawaban.
Soal dan kunci jawaban ini hanya untuk panduan orang tua dalam memandu proses belajar anak sebelum menghadapi PTS.
Siswa diharapkan dapat mengerjakan contoh soal PPKN kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013 ini terlebih dahulu, sebelum menengok kunci jawabannya.
Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan jawaban pada contoh soal PPKN kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum 2013.
Pilihan Ganda
1. Landasan hukum tentang lambang negara diatur dalam ….
A. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 1951
B. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 1951
C. Peraturan Pemerintah No. 51 Tahun 1966
D. Peraturan Pemerintah No. 52 Tahun 1966
Jawaban: A
2. Ideologi dapat dijadikan suatu pedoman dalam suatu kegiatan untuk mewujudkan…………..
A. Kebenaran dan keadilan
B. Nilai yang termuat didalamnya
C. Kebersamaan
D. Kebebasan dalam berpikir
Jawaban: A
3. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika diambil dari kata yang ditulis oleh Mpu Tantular dalam buku ….
A. Negara kertagama
B. Sutasoma
C. Pararaton
D. Arjunawiwaha
Jawaban: B
Baca juga: 30 Contoh Soal PTS, UTS Pendidikan Agama dan BP Kelas 4 Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban
4. Munculnya perbedaan suku bangsa, bahasa, budaya, serta peranan laki-laki dan perempuaan disebabkan oleh ....
A. Letak strategis wilayah Indonesia
B. Keadaan transportasi dan komunikasi
C. Perbedaan kondisi alam
D. Kondisi negara kepulauan
Jawaban: D
5. Suatu kondisi dalam masyarakat di mana terdapat banyak perbedaan pada berbagai bidang disebut...
A. Kebersamaan
B. Keberagaman
C. Keseragaman
D. Kemajuan
Jawaban: B
6. Masyarakat Indonesia memiliki beraneka ragam budaya, seperti pakaian adat, rumah adat, senjata tradisional, tarian dan lagu-lagu daerah. Dampak positif dari keanekaragaman budaya adalah... .
A. Keberagaman akan menjadi penyebab konflik sosial
B. Mewajibkan kepada masyarakat mempelajari budaya
C. Keanekaragaman budaya menjadi aset pariwisata
D. Menunjukkan banyaknya suku bangsa dan budaya nasional
Jawaban: C
7. Kedatangan bangsa asing yang berbeda ras, kemudian menetap di Indonesia mengakibatkan kemajemukkan ras, agama dan bahasa. Keadaan ini terutama disebabkan oleh....
A. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
B. Kondisi negara kepulauan Indonesia
C. Perbedaan kondisi alam Indonesia
D. Letak strategis wilayah Indonesia
Jawaban: D
8. Ada masyarakat yang mudah menerima orang asing atau budaya lain. Namun ada juga yang tetap bertahan pada budaya sendiri. Hal tersebut adalah penyebab keberagaman masyarakat Indonesia dari segi....
A. Keadaan transportasi dan komunikasi
B. Penerimaan masyarakat terhadap perubahan
C. Letak strategis wilayah Indonesia
D. Perbedaan kondisi alam
Jawaban: B
9. Sebagai bentuk dari menjaga persatuan bangsa dalam keberagaman ras agar tidak terdapat konflik di antara masyarakat, maka perilaku atau sikap yang perlu dihindari yakni…
A. Sikap tenggang rasa
B. Kedudukan yang sama
C. Sikap saling toleransi
D. Diskriminasi
Jawaban: D
10. Lingkungan masyarakat di Indonesia yang secara umum lebih mudah menerima perubahan adalah ….
A. Masyarakat daerah
B. Masyarakat perkotaan
C. Masyarakat pedesaan
D. Masyarakat umum
Jawaban: B
11. Suatu proses pergeseran atau berubahnya struktur tatanan di masyarakat, meliputi pola pikir yang lebih inovatif, sikap serta kehidupan sosialnya untuk mendapatkan penghidupan yang lebih bermanfaat disebut ….
A. Ketahanan sosial
B. Interaksi sosial
C. Hubungan sosial
D. Perubahan sosial
Jawaban: D
12. Toleransi antar-umat beragama dimaknai sebagai ….
A. Kesiapan menerima adanya perbedaan, bersedia hidup bersama dimasyarakat dan memberikan kesempatan orang lain untuk dapat beribadah dengan baik
B. Kesiapan menerima pendaapat yang sama dan untuk bersedia hidup memberikan kesempatan orang lain untuk tinggal bersama dengan baik
C. Kesediaan untuk hidup bersama dalam sebuah keluarga dan bersedia memberikan tempatnya untuk jadi tempat ibadah agama yang berbeda
D. Kesediaan untuk menerima adanya perbedaan dan memberikan tempat tinggalnya untuk jadi tempat ibadah agama lain yang berbeda dengan baik
Jawaban: A
13. Menurut Koentjoroningrat, suku bangsa adalah....
A. Sekelompok manusia yang memiliki kesatuan fisik dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut
B. Sekelompok manusia yang memiliki kesatuan budaya dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut
C. Sekelompok manusia yang memiliki kesatuan keturunan dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut
D. Sekelompok manusia yang memiliki kesatuan tradisi dan terikat oleh kesadaran dan identitas tersebut
Jawaban: B
14. Agar kerukunan umat beragama tetap terjaga, maka pemerintah telah mengeluarkan peraturan yang terkait dengan kerukunan yaitu ….
A. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 No 8 Tahun 2008
B. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 8 Tahun 2006 No Tahun 2008
C. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. Tahun 2006 No 9 Tahun 2006
D. Peraturan Bersama Menteri Agama dan Menteri Dalam Negeri No. 9 Tahun 2006 No 8 Tahun 2006
Jawaban: D
15. Penyimpangan konstitusi pada masa orde baru adalah…………..
A. Penyelenggara yang otoriter
B. Presiden adalah mandataris MPR
C. Presiden mengangkat duta dan konsul
D. Presiden mengangkat menteri Negara
Jawaban: A
16. Konstitusi dalam arti hukum memerlukan syarat, yaitu... ………….
A. Bentuknya sebagai naskah tertulis merupakan undang undang yang berlaku dalam suatu Negara
B. Isinya merupakan suatu kebiasaan di masyarakat
C. Merupakan suatu kesepakatan antara dua belah pihak
D. Ditetapkan oleh masyarakat setempat
Jawaban: A
17. Di bawah ini yang termasuk ke dalam faktor pendorong bentuk kerja sama kecuali….
A. Menghindari adanya persaingan bebas
B. Adanya tantangan untuk bekerja sama
C. Sebuah bentuk pekerjaan yang memerlukan tenaga bersama
D. Memperoleh keuntungan sepihak
Jawaban: D
18. Di bawah ini merupakan usaha-usaha untuk melestarikan budaya bangsa, kecuali………
A. Memasukkan nilai-nilai budaya bangsa melalui kurikulum pendidikan dasar di sekolah
B. Mengadakan pertukaran budaya antar wilayah
C. Memberikan dukungan moril dan materiil dalam upaya pembinaan sanggar budaya
D. Menjadikan budaya asing menjadi budaya bangsa
Jawaban: A
19. Dengan adanya ideologi dimaksudkan untuk mendidik masyarakat agar………….
A. Dapat mengemukakan pendapat sesuai dengan suara hati
B. Tidak ada pemaksaan terhadap suatu peraturan
C. Dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat
D. Bertingkah laku sesuai dengan norma yang berlaku
Jawaban: D
20. Penilaian yang diberikan oleh orang lain bukan karena suku, ras, warna kulit, maupun bentuk tubuh. Martabat seseorang akan dinilai dari ….
A. Kedudukan seseorang dalam masyarakat
B. Jabatan yang dipegang dalam pemerintah
C. Baik dan buruknya dalam berperilaku
D. Kedekatan seseorang dalam menilai
Jawaban: C
Esai
1. Mengapa penerimaan masyarakat terhadap perubahan menjadi salah satu faktor penyebab keberagaman masyarakat Indonesia?
2. Jelaskan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap penerimaan masyarakat terhadap perubahan!
3. Dalam mengembangkan toleransi antar umat beragama uraikan 3 sikap yang perlu dihindari!
4. Jelaskan tentang Tri Kerukunan umat beragama!
5. Jelaskan tentang pembagian perubahan sosial!
Jawaban:
1. Karena ada sebagian masyarakat yang menerima perubahan dan ada sebagian yang menolak sehingga terjadi keberagaman dalam masyarakat Indonesia.
2. Faktor pendidikan, tingkat kecerdasan, usia, dan adat istiadat maupun lingkungan mempengaruhi terhadap penerimaan masyarakat terhadap perubahan.
3. Dalam kehidupan beragama sikap yang perlu dihindari antara lain: fanatisme sempit, merasa paling benar dan merendahkan pemeluk agama lain, acuh tak acuh, bersikap masa bodoh terhadap pemeluk agama lain, mencampuradukan ajaran agama yang satu dengan agama yang lain dalam beribadah (sinkretisme), memaksakan ajaran agama tertentu kepada arang lain yang sudah memeluk agama, mengganggu orang lain yang sedang melaksanakan ibadah.
4. Tri Kerukunan meliputi: kerukunan intern umat beragama, kerukunan antarumat beragama, kerukunan umat beragama dengan pemerintah.
5. Perubahan sosial dibagi dalam dua katergori yaitu perubahan yang disengaja (intended changed) dan perubahan yang tidak disengaja (unintended changed).
(Tribunnews.com/Deni)