Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153 K13, Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 K13 Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2: Bab 6, Menyusun Cerita Inspiratif.

Penulis: Muhammad Alvian Fakka
Editor: Suci BangunDS
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153 K13, Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2
Buku Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013
Soal buku Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 K13 - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 K13 Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2: Bab 6, Menyusun Cerita Inspiratif. 

TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 K13 Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2: Bab 6.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153, terdapat buku Bahasa Indonesia untuk SMP/MTs Kurikulum 2013 (K13) Revisi 2018 semester 2, Bab 6 Menyusun Cerita Inspiratif.

Artikel berikut akan menjelaskan kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 K13, soal Menyimpulkan Struktur Cerita, Kegiatan 2.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 halaman 152 153 Kurikulum 2013 ini dapat ditujukan kepada orang tua atau wali untuk mengoreksi hasil belajar.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 9 Halaman 152 153 K13

Kegiatan 2: Menyimpulkan Struktur Cerita

Isi struktur berikut (dalam kotak sebelah kanan) sesuai cerita inspiratif tentang sedekah uang sepuluh ribu rupiah.

Orientasi

Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman.

Berita Rekomendasi

Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai membayar,tangan-tangan mereka penuh dengan tas plastik belanjaan.

Perumitan peristiwa

Baca juga: 40 Contoh Soal PTS, UTS Bahasa Indonesia Kelas 9 Semester 2 Kurikulum 2013 dan Kunci Jawaban

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya.

Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman " Beri kami sedekah, Bu!. Istri Budiman membuka dompetnya, lalu ia menyodorkan selemabr uang berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu menerimanya.

Tatkala tahu jumlahnya tidak mencukupi kebutuhan, ia lalu menguncupkan jari-jarinya mengarah ke mulutnya.

Kemudian pengemis itu memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jarinya yang terkuncup itu ke mulutnya seolah ingin berkata, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami sedekah untuk bisa membeli makanan!"

Komplikasi

Saat sang wanita pengemis melihat nilai uang yang diterima, betapa girangnya dia. Ia pun berucap syukur kepada Allah dan berterima kasih kepada Budiman dengan kalimat-kalimat penuh kesungguhan: "Alhamdulillah... Alhamdulillah... Alhamdulillah... Terima kasih tuan! Semoga Allah memberikan rezeki berlipat untuk tuan dan keluarga. Semoga Allah memberi kebahagiaan lahir dan batin untuk tuan dan keluarga. Diberikan karunia keluarga sakinah, mawaddah, wa rahmah. Rumah tangga harmonis dan anak-anak yang saleh dan salehah. Semoga tuan dan keluarga juga diberi kedudukan yang terhormat kelak nanti di surga...!" Budiman tidak menyangka ia akan mendengar respon yang begitu mengharukan. Budiman mengira bahwa pengemis tadi hanya akan berucap terima kasih saja.

Resolusi

"Bu..., aku memberi sedekah kepadanya sebanyak itu. Saat menerimanya, ia berucap hamdalah berkali-kali seraya bersyukur kepada Allah. Tidak itu saja, ia mendoakan aku, mendoakan dirimu, anak-anak, dan keluarga kita. Panjang sekali ia berdoa! Dia hanya menerima karunia dari Allah Swt. sebesar 10 ribu saja sudah sedemikian hebatnya bersyukur. Padahal, aku sebelumnya melihat di ATM saat aku mengecek saldo dan ternyata di sana ada jumlah yang mungkin ratusan bahkan ribuan kali lipat dari 10 ribu rupiah. Saat melihat saldo itu, aku hanya mengangguk-angguk dan tersenyum. Aku terlupa bersyukur, dan aku lupa berucap hamdalah.

Koda

Budiman mengakhiri kalimatnya dengan suara yang terbata-bata dan beberapa bulir air mata yang menetes.

Istrinya pun menjadi lemas setelah menyadari betapa selama ini kurang bersyukur sebagai hamba. Ya Allah, ampunilah kami para hamba-Mu vang kerap lalai atas segala nikmat-Mu.

Buku Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013
Buku Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013 (Buku Bahasa Indonesia kelas 9 Kurikulum 2013)

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orangtua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/ Muhammad Alvian Fakka)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas