Laporan wartawan Tribunnews.com, Fahdi Fahlevi

TRIBUNNEWS.COM, BALI - Kemendikbudristek menghadirkan dua puluh dua stan yang berisikan produk hasil karya inovasi insan pendidikan pada acara Business Matching 2024.

Keikutsertaan Kemendikbudristek dalam acara Business Matching 2024 juga merupakan upaya dalam menyinergikan antara sektor pendidikan dengan perkembangan dunia industri terkini.

"Pada kesempatan ini kami juga ingin mengenalkan produk hasil dari perguruan tinggi dan vokasi yang belum banyak diketahui oleh publik. Inovasi tersebut berasal dari bidang teknologi, prasarana transportasi, energi, kesehatan, dan budaya," ujar Kepala Biro Umum dan Pengadaan Jasa Kemendikbudtistek, Triyantoro, di The Meru, Bali, Rabu (6/3/2024).

Dirinya mengatakan bahwa kontribusi Kemendikbudristek juga mengawal capaian kementerian yang dilaporkan kepada Kementerian Perindustrian.

Baca juga: Raih Penghargaan dari Kemenristek Dikti, BRGM Gencar Lakukan Kolaborasi dengan Perguruan Tinggi

Triyantoro menambahkan bahwa stan yang dihadirkan Kemendikbudristek merupakan hasil inovasi internal dari perguruan tinggi dan vokasi.

"Semoga produk tersebut dapat menarik minat pengunjung, khususnya para pelaku bisnis,” pungkas Triyantoro.

Pada bidang teknologi, Kemendikbudristek melalui Institut Teknologi Bandung (ITB) menghadirkan produk Drone ZEKE.

Dosen Fakultas Teknis Mesin dan Teknik Dirgantara ITB, Yazdi Ibrahim Jenie, menjelaskan bahwa produk ZEKE merupakan hasil karya mahasiswa Teknik Dirgantara ITB yang kini sudah memasuki seri perkembangan ketiga.

"Pada seri pertama, drone ZEKE didesain dengan dapat menjangkau ruang terbatas, termasuk inspeksi permukaan dan skema warming. Untuk seri kedua, perkembangan drone dilanjutkan dengan misi inspeksi secara horizontal dan vertikal dalam ruang tanpa sinyal Global Positioning System (GPS)," ucap Yazdi.

Selain itu, pada bidang prasarana transportasi, Kemendikbudristek melalui Universitas Airlangga (UNAIR) menghadirkan produk charging station bernama BANGGA (Barata Airlangga).