Mas Menteri Disemprot DPR soal Pramuka Dicoret dari Ekskul Wajib: Jangan Pancing Kekisruhan!
Haerul meyakini kekisruhan terjadi karena ada penyebabnya. Dia menduga Nadiem Makarim yang biasa disapa "Mas Menteri" mencoba mengutak-atik kebijakan.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Acos Abdul Qodir
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fersianus Waku
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota Komisi X DPR RI fraksi Partai NasDem, Haerul Amri meminta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek), Nadiem Makarim tak memancing kekisurahan.
Hal ini merespons kebijkan Nadiem yang tidak lagi mewajibkan ekstrakurikuler pramuka bagi murid sekolah.
"Jangan memancing kisruh lah kalau menurut saya Mas Menteri. Kalau memang sudah on the track ya sudah di situ," kata Haerul saat menggelar rapat kerja dengan Nadiem di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (3/4/2024).
Haerul meyakini kekisruhan terjadi karena ada penyebabnya. Dia menduga Nadiem Makarim yang biasa disapa "Mas Menteri" mencoba mengutak-atik kebijakan.
"Tidak ada api kalau tidak ada asap kan, atau sebaliknya nih. Kenapa kemarin menjadi ramai sepeti ini kan mungkin Mas Menteri coba” utak-atik dulu pramuka kayak gini, nanti kalau ada rame baru kita kembalikan lagi," ujarnya.
Dia meyakini ekstrakurikuler pramuka bagi murid sekolah akan dihapus jika tidak dikritisi banyak pihak.
"Saya yakin ini kalau kita enggak ribut, ini juga jangan-jangan nanti memang betul-betul ditiadakan tentang Pramuka ini," ucap Haerul.
Baca juga: Rebutan Kursi Ketua DPR RI, PKB: Partai Pemenang Pemilu Harus Diberi Penghormatan Pimpin Parlemen
Karenanya, Haerul meminta Nadiem tak menghapus pramuka, namun ditingkatkan perannya.
"Jangan terus diutak-atik mau diginikan-gitukan, kalau sudah rame baru mengalihkan bahwa pramuka ini masuk kepada kurikuler," imbuhnya.