Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

20 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, Lengkap dengan Kunci Jawaban

Berikut ini 20 contoh soal UTBK SNBT 2024 materi Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, lengkap dengan kunci jawaban.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in 20 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, Lengkap dengan Kunci Jawaban
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Ilustrasi pelaksanaan UTBK SNBT - Berikut ini 20 contoh soal UTBK SNBT 2024 materi Literasi Bahasa Indonesia dan Inggris, lengkap dengan kunci jawaban. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini 20 contoh soal Ujian Tertulis Berbasis Komputer - Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (UTBK-SNBT) tahun 2024 materi Literasi Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris.

Dalam UTBK SNBT 2024, materi tes Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris akan mengukur kemampuan peserta untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah.

Selain itu, materi tes ini juga akan mengukur kemampuan peserta untuk mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.

Tribunnews.com telah merangkum 20 contoh soal UTBK SNBT 2024 materi Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, dikutip dari Simulasi Tes UTBK SNBT yang disediakan Badan Pengelolaan Pengujian Pendidikan.

Contoh soal UTBK SNBT 2024 materi Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris dalam artikel ini juga dilengkapi dengan kunci jawaban.

Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Literasi Bahasa Indonesia

Baca teks berikut untuk menjawab soal nomor 1-3.

Bu Mus adalah seorang guru yang pandai, kharismatik, dan memiliki pandangan jauh ke depan. Beliau menyusun sendiri silabus pelajaran Budi Pekerti dan mengajarkan kepada kami sejak dini pandangan-pandangan dasar moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak-hak asasi jauh hari sebelum orang-orang sekarang meributkan soalmaterialisme versus pembangunan spiritual dalam pendidikan. Kami diajarkan menggali nilai luhur di dalam diri sendiri agar berperilaku baik karena kesadaran pribadi.

BERITA REKOMENDASI

Pada suatu kesempatan, karena masih kecil tentu saja, kami sering mengeluh mengapa sekolah kami tak seperti sekolah-sekolah lain. Terutama, atap sekolah yang bocor dan sangat menyusahkan saat musim hujan. Beliau tak menanggapi keluhan itu, tapi mengeluarkan sebuah buku berbahasa Belanda dan memperlihatkan sebuah gambar.

Gambar itu adalah sebuah ruangan yang sempit, dikelilingi tembok tebal yang suram, tinggi, gelap, dan berjeruji. Kesan di dalamnya begitu pengap, angker, penuh kekerasan dan kesedihan.“Inilah sel Pak Karno di sebuah penjara di Bandung, di sini Beliau menjalani hukuman dan setiap hari belajar, setiap waktu membaca buku. Beliau adalah salah satu orang tercerdas yang pernah dimiliki bangsa ini.”Bu Mus tak melanjutkan ceritanya.

Kami tersihir dalam senyap.Mulai saat itu, kami tak pernah memprotes keadaan sekolah kami. Pernah suatu ketika hujan turun sangat lebat, petir sambar-menyambar. Trapani dan Mahar memakai terindak, topi kerucut dari daun lais khas tentara Vietkong, untuk melindungi jambul mereka. Kucai, Borek, dan Sahara memakai jas hujan kuning bergambar gerigi metal besar di punggungnya dengan tulisan besar “UPT Bel” (Unit Penambangan Timah Belitong) jas hujan PT Timah milik bapaknya. Kami sisanya hampir basah kuyup. Tapi kami sehari pun tak pernah bolos dan kami tak pernah mengeluh, tidak, sedikit pun kami tak pernah mengeluh.

(Diadaptasi dari Laskar Pelangi karya Andrea Herata)

Baca juga: 40 Contoh Soal UTBK SNBT 2024 Materi TPS, Lengkap dengan Kunci Jawaban dan Pembahasan

1. Sesuai dengan bacaan, gambaran karakter Bu Mus yang paling tepat adalah seorang guru yang ….
a. bertindak mandiri karena menyusun sendiri silabus mata pelajaran dan mengajarkannya sendiri
b. memiliki wawasan luas karena mendidik moral, demokrasi, hukum, keadilan, dan hak asasi
c. berwawasan futuristik karena memberikan mata pelajaran yang pihak lain belum membicarakannya
d. berbudi pekerti luhur karena mengajarkan mata pelajaran budi pekerti, moral, dan hukum
e. memiliki kearifan lokal karena mengajari menggali nilai luhur dari diri sendiri


Jawaban: D

2. Ungkapan “Kami tersihir dalam senyap” tergambar dari perilaku tokoh novel sebagai berikut.
a. Kami tidak pernah mengeluh dan memprotes keadaan sekolah kami.
b. Kami tetap sekolah sekalipun hujan lebat dan petir sambar-menyambar.
c. Kami tidak pernah membolos dan mengeluhkan kondisi sekolah kami.
d. Kami tetap sekolah sekalipun hanya bertopi kerucut dari daun lais.
e. Kami bertiga masuk sekolah walaupun memakai jas hujan milik ayah.

Halaman
1234

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas