Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ringkasan Materi PPKN Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6: Bekerja Sama dan Gotong Royong

Berikut ringkasan materi PPKn Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6. Pada Bab 6 siswa Belajar tentang Bekerja Sama dan Gotong Royong.

Penulis: Bangkit Nurullah
Editor: Nanda Lusiana Saputri
zoom-in Ringkasan Materi PPKN Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6: Bekerja Sama dan Gotong Royong
PPKN Kelas 7 SMP
Berikut ringkasan materi PPKn Kelas 7 SMP Semester 2 Kurikulum Merdeka Bab 6. Pada Bab 6 siswa Belajar tentang Bekerja Sama dan Gotong Royong. 

Manusia adalah makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri.

Manusia selalu hidup berkelompok dan bekerja sama untuk memenuhi kebutuhannya.

Karena tujuan yang sama itulah terjadi kerja sama.

2. Budaya Gotong Royong

Gotong royong merupakan kegiatan bersama masyarakat di sebuah lingkungan.

Pada umumnya kegiatan tersebut merupakan kerja fisik berupa saling membantu untuk mendirikan rumah, mengerjakan pekerjaan pertanian di sawah, hingga untuk membangun sarana umum.

Bentuk gotong royong yang paling sering dilakukan adalah kerja bakti antartetangga untuk membersihkan lingkungan atau membuat sarana dan prasarana umum, seperti jalan lingkungan atau taman bersama.

Berita Rekomendasi

Semua dilakukan secara sukarela, tanpa ada yang dibayar.

Baca juga: 50 Soal Cerdas Cermat Agama Islam SMP/MTS, Lengkap dengan Kunci Jawabannya

B. Nilai Penting Bekerja Sama dan Bergotong Royong

Seperti telah disebutkan sebelumnya, kerja sama adalah kegiatan beberapa orang untuk mencapai tujuan bersama.

Sedangkan gotong royong merupakan kerja bersama-sama banyak orang di suatu masyarakat.

Terdapat sejumlah nilai penting kerja sama dan gotong royong.

Di antaranya adalah saling memahami, saling menghargai, saling membantu, saling mengatasi kekurangan, hingga menguatkan kebersamaan.

C. Landasan Bekerja Sama dan Bergotong Royong

Berdasar pemikiran Ki Hajar Dewantara, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah mengenalkan empat ‘olah’ yang diperlukan dalam kehidupan, yakni olah hati, olah pikir, olah raga, serta olah rasa dan karsa.

Keempatnya diperlukan untuk membangun kerja sama dan gotong royong yang baik.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas