Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 293, Membuat Komentar Isi Buku

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293. Memuat tugas Membuat Komentar Isi Buku pada format yang disediakan.

Penulis: Enggar Kusuma Wardani
Editor: Pravitri Retno W
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 293, Membuat Komentar Isi Buku
Buku Bahasa Indonesia Kelas 7
Kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 halaman 293. Siswa diminta mengisi format terkait Membuat Komentar Isi Buku. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293.

Pada buku Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293, terdapat tugas Membuat Komentar Isi Buku.

Kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293 digunakan untuk menjawab soal untuk mengisi format terkait isi buku.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293, siswa diharapkan terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban pada artikel ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak.

Ada kemungkinan terdapat perbedaan jawaban pada kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 7 halaman 293.

Membuat Komentar Isi Buku

Tugas

Berita Rekomendasi

Buatlah komentar buku yang telah kamu baca pada unit sebelumnya dengan mengisi format berikut!

Format Umum

Jawaban:

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 11, Menyelisik Ragam Bahasa

Data Buku
Judul : Sang Pemimpi
Penulis : Andrea Hirata Seman
Editor : Imam Risdiyanto
Desainer layout : Kuswanto
Desainer sampul : Andreas Kusumahadi
Penerbit : PT Bentang Pustaka
ISBN nomor : 979-3062-92-4
Tahun terbit : 2006
Gambar sampul : Andreas Kusumahadi
Jumlah halaman isi : x, 292 halaman
Lebar : -
Tinggi : -

Format Khusus Laporan Buku Fiksi

Tanggal Baca: 9 Januari 2023

Latar & Alur

- Di mana, kapan cerita terjadi?

Jawaban:

Latar tempat atau di mana cerita ini terjadi adalah di daerah Belitong Sumatera Selatan, Jakarta, dan Bogor. Sementara latar waktu terjadinya antara tahun 1988 sampai tahun 2000.

- Apa yang terjadi (di awal, tengah, akhir)?

Jawaban:

Alur novel Sang Pemimpi adalah alur campuran, yaitu kronologis dan flash back. Novel ini mengikuti kisah orang-orang Melayu di pedalaman Belitong yang lugu, dikenalkan dengan manusia-manusia yang tidak sempurna, sekaligus menemukan kebijaksanaan dalam diri mereka.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 7 Halaman 267 K13: Penggunaan Kata Baku dan Tidak Baku

Tokoh/Karakter

- Siapa tokoh utama?

Jawaban:

Tokoh utama dalam novel ini adalah Ikal. Ikal tidak lain perwakilan dari Andrea Hirata.

- Siapa tokoh favoritmu, mengapa?

Jawaban:

Ikal, karena bisa dikatakan Ikal adalah anak terpandai di Laskar Pelangi. Ia menaruh minat dalam bidang sastra, tampak dalam kesehariannya yang gemar menulis sajak atau puisi.

- Siapa tokoh yang tidak kamu suka, mengapa?

Jawaban:

Lam Nyet Pho, seorang capo, ketua preman pasar ikan karena dia bengis, tega, sok kuasa, dan tak mau kalah tersirat jelas dari matanya.

Masalah dan Solusi

- Konflik tentang apa dan bagaimana cerita diakhiri?

Jawaban:

Konflik memuncak ketika sampai siang hari, jumlah para pendaftar tidak kurang dari sembilan orang. Dengan jumlah sedikit, tidak bisa memenuhi syarat dari lembaga pendidikan. Situasi ini menjadikan kepala sekolah yaitu Pak Harfan dan dan Bu Muslimah guru di sekolah menjadi cemas. Pak Harfa pun bermaksud untuk memberikan sambutan dan mengumumkan pembatalan penerimaaan siswa baru.

Konfilk-konflik baru pun terus bermunculan dari setiap tokoh. Namun, konflik berikutnya secara garis besar melibatkan seluruh tokoh pemain adalah ketika diadakannya lomba cerdas cermat dan karnaval antar sekolah.

Cerita diakhiri ketika penghitungan tim lintang mengejar ketertinggalan dan akhirnya menjadi pemenang.

Pendapatmu

- Kamu suka buku ini?

Jawaban:

Iya, suka.

- Apa bagian favoritmu, mengapa?

Jawaban:

Bagian favoritku saat Ikal bekerja keras dengan kuliah sambil bekerja. Untuk meraih cita-cita, kita harus bekerja keras. Tanpa bekerja keras, tentunya cita-cita yang kita gantungkan akan sia-sia.

"Meskipun sibuk bekerja menyortir surat, aku tak lupa akan cita-cita awalku dan Arai untuk kuliah. Sambil bekerja, aku mempersiapkan diri untuk tes masuk ke Universitas Indonesia.

Tahun berikutnya, aku diterima di sana. aku mengatur jadwal shift menortir surat sesuai dengan kesibukan kuliah. (hal. 231)"

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Enggar Kusuma)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas