Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik

Simak soal dan Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik Kurikulum 2013 berikut ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Bobby Wiratama
zoom-in Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik
Pexels
Ilustrasi. Simak soal dan Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik Kurikulum 2013 berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan Kunci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 187 188 189 190 Subtema 3 Pembelajaran 5 Buku Tematik Kurikulum 2013 berikut ini.

Buku Tematik Tema 9 untuk kelas 6 SD Kurikulum 2013 edisi revisi tahun 2017 ini berjudul Menjelajah Angkasa Luar.

Subtema 3 dalam Buku Tematik Tema 9 Kelas 6 SD adalah Tokoh Penjelajah Ruang Angkasa.

Kunci jawaban ini merupakan pedoman orang tua atau wali dalam mengoreksi hasil belajar anak.

Soal:

Ayo Membaca

Menyibak Rahasia di Angkasa Luar dari Masa ke Masa

Manusia memang diberi-Nya akal budi untuk terus berpikir dalam mempertahankan kelangsungan hidupnya. Rasa ingin tahu manusia juga yang membuatnya selalu mampu meningkatkan kesejahteraannya. Banyak rahasia alam semesta yang terkuak sedikit demi sedikit. Hal ini sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Begitu pula dengan rahasia luar angkasa

Ketika ditelusuri, sejak dahulu kala, ketika memandang angkasa, manusia sudah tergelitik untuk mengetahui lebih banyak. Seperti ingin mempelajari terbit dan terbenamnya Matahari, ingin mempelajari deretan bintang, dan ingin mengenal Bulan lebih dekat. Di Wiltshire, Inggris ditemukan stonehenge yang diperkirakan ada sejak sekitar 2000 SM (Sebelum Masehi). Stonehenge berwujud sekumpulan batu raksasa yang disusun ke atas dalam sebuah lingkaran besar. Para ilmuwan percaya bahwa bangunan itu digunakan untuk mengamati pergerakan Matahari dan Bulan.

Berita Rekomendasi

Semakin berkembangnya peradaban semakin banyak pulalah yang dipelajari termasuk dari angkasa luar. Masyarakat Mesir mencatat pergerakan Matahari dan Bulan pada lempengen-lempengan batu pada 400 SM. Sementara pada 350SM, Astronom China, Shih Shen mencatat ada sekitar 800 bintang dalam kataog bintang pertama.

Salah satu peradaban yang gigih mempelajari alam semesta adalah peradaban Yunani Kuno. Sekitar ±500 SM - 400 M, berbagai teori alam semesta muncul dari para ilmuwan Yunani. Di antara teori yang ada adalah Phytagoras dengan teori Bumi bundar. Ada juga Ptolomeus yang mempelajari pergerakan planet, dan Aristoteles yang menghasilkan kumpulan hasil pengamatan para astronom lain.

Baca juga: Kuci Jawaban Tema 9 Kelas 6 SD Halaman 174 175 176 177 Subtema 3 Pembelajaran 4 Buku Tematik

Gagasan revolusioner yang dicatat sejarah adalah ketika pada tahun 1543. Pada tahun tersebut, Nicolaus Copernicus memperkenalkan teori bahwa Bumi dan planet-planet lainnya sebenarnya mengorbit mengelilingi Matahari. Bukanlah Bumi yang menjadi pusat tata surya, seperti yang dipahami sebelumnya. Gagasan ini terus dicari tahu oleh astronom di era-era berikutnya. Pada tahun ± 1600 astronom Denmark, Tycho Brahe yang dibantu oleh asistennya, Johannes Kepler menemukan bahwa planet-planet memang mengorbit Matahari dalam jalur berbentuk elips. Teori ini diperkuat lagi dengan pembuktian dari astronom Italia, Galileo Galilei yang menggunakan teleskop untuk melakukan pengamatan di angkasa luar.

Tidak berhenti pada pengetahuan seputar revolusi Bumi dan planetplanetnya, rahasia benda langit lain pun diamati dari Bumi. Pada tahun 1682, Edmond Halley mengamati sebuah komet. Ia dapat menyimpulkan bahwa komet ini muncul setiap 76 tahun sekali. Komet ini pun dikenal dengan nama Komet Halley.

Planet-planet dalam tata surya juga dikenal dan dipelajari secara bertahap. Uranus ditemukan pada tahun 1782 oleh William Herschel. Pluto yang terjauh baru ditemukan pada tahun 1930. Akan tetapi, setelah pengetahuan semakin berkembang, Pluto kemudian tidak lagi dikelompokkan sebagai planet.

Berbagai alat dikembangkan sejak teleskop dimanfaatkan oleh Galileo untuk mengamati angkasa luar. Pada tahun 1918, teleskop Hooker mulai dioperasikan. Edwin Hubble menggunakannya pada tahun 1920-an untuk membuat banyak penemuan. Semakin jelas wujud benda di angkasa luar ketika pada tahun 1990 teleskop angkasa luar Hubble dikirim memasuki orbit di angkasa luar.

Tidak berhenti di pengamatan dari Bumi, rasa keingintahuan manusia membuatnya ingin mencoba menapakkan kaki di angkasa luar. Berbagai teknologi dikembangkan untuk membuka kemungkinan tersebut. Roket modern pertama yang menggunakan bahan bakar cair ditemukan oleh Robert Goddard, ilmuwan Amerika. Pada tahun 1957 Soviet meluncurkan Sputnik 1, pesawat angkasa luar pertama. Yuri Gagarin dari Rusia, menjadi orang pertama yang melakukan perjalanan ke luar angkasa dan kurang dari satu bulan kemudian disusul oleh Alan Shepard dari Amerika.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
Berita Populer
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas