Cara Memilih Jurusan Kuliah Luar Negeri Yang Tepat Bersama Kobi Education!
Ingin kuliah di luar negeri, tapi bingung memilih jurusan yang tepat? Ketahui cara memilih jurusan kuliah agar tidak salah langkah dan menyesal di kem
TRIBUNNEWS.COM - Ingin kuliah di luar negeri, tapi bingung memilih jurusan yang tepat? Ketahui cara memilih jurusan kuliah agar tidak salah langkah dan menyesal di kemudian hari.
Memilih jurusan kuliah memang bukan perkara mudah, apalagi kalau berencana untuk kuliah di luar negeri.
Banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari minat dan bakat, prospek karier, hingga biaya kuliah dan hidup.
Cara Memilih Jurusan Kuliah Luar Negeri
Menurut Indonesia Career Center Network, sebesar 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah jurusan dan berpotensi drop out.
Maka dari itu, sangat penting untuk memilih jurusan kuliah yang tepat sejak awal. Jangan sampai kamu terjebak dalam situasi salah dan akhirnya menyesali keputusanmu.
Yuk, simak langkah-langkahnya!
1. Kenali Diri Sendiri
Pertama-tama, kamu harus menggali potensi diri dengan mengidentifikasi minat dan bakat.
- Mulai dari pertanyaan:
- Apa yang kamu sukai?
- Kegiatan apa yang membuat kamu bersemangat dan ingin terus belajar?
- Apa yang kamu kuasai?
- Keterampilan apa yang kamu miliki?
Untuk menjawabnya, kamu bisa mengikuti tes minat bakat atau konsultasi dengan psikolog agar mendapatkan gambaran jelas tentang kemampuan diri sendiri.
Kemudian, tentukan tujuan karier. Apa cita-cita atau pekerjaan impianmu setelah lulus kuliah?
Cari tahu berbagai profesi sesuai minat dan bakat kamu. Baca deskripsi pekerjaan, persyaratan, pendidikan, dan prospek karier. Mintalah pendapat dan saran dari orang-orang terdekatmu.
2. Telusuri Berbagai Opsi Jurusan
Setelah mengenali diri sendiri, saatnya kamu menjelajahi berbagai jurusan sesuai minat bakatmu. Telusuri opsi jurusan yang belum pernah kamu pertimbangkan sebelumnya.
Jangan terpaku pada jurusan-jurusan populer saja, karena bisa jadi ada jurusan lain yang lebih sesuai dengan minat bakatmu.
Manfaatkan internet untuk mencari informasi tentang berbagai jurusan. Baca artikel, blog, atau grup yang membahas dunia perkuliahan.
Selanjutnya, periksa kurikulum dan mata kuliah jurusan tersebut. Apa mata kuliah yang ditawarkan sesuai dengan dirimu?
Jika memungkinkan, tonton video perkuliahan dari jurusan tersebut untuk mendapatkan gambaran proses pembelajaran berlangsung.
3. Pertimbangkan Biaya Kuliah dan Hidup
Salah satu pertimbangan penting, terutama kuliah di luar negeri, adalah biaya kuliah dan biaya hidup. Baik biaya kuliah maupun biaya hidup di luar negeri tidaklah murah, jadi harus mencari dan mempersiapkan beasiswa.
Banyak universitas atau lembaga pemerintah menawarkan beasiswa, antara lain beasiswa MEXT, Global Korea Scholarship, Turkiye Burslari Scholarship, dan banyak lagi. Cari beasiswa sesuai jurusan, universitas, dan negara tujuanmu.
Jika tidak mendapatkan beasiswa penuh, kamu bisa mempertimbangkan untuk mengambil pinjaman pendidikan atau bekerja paruh waktu.
4. Periksa Persyaratan Masuk
Pastikan kamu memenuhi persyaratan masuk universitas luar negeri yang dituju.
Setiap universitas memiliki persyaratan berbeda-beda, tetapi secara umum kamu perlu memenuhi kualifikasi akademik dan bahasa.
Kualifikasi akademik mencakup nilai rapor, nilai ujian nasional, dan hasil tes standar seperti SAT atau ACT (untuk universitas di Amerika Serikat). Beberapa universitas juga meminta surat rekomendasi dari guru atau kepala sekolah.
Begitu pula kalau kuliah di negara berbahasa Inggris, kamu perlu membuktikan kemampuan bahasa dengan sertifikat IELTS atau TOEFL. Setiap universitas memiliki persyaratan skor minimum berbeda-beda.
5. Buat Daftar Prioritas Jurusan
Setelah melewati tahap mengenali diri, eksplorasi jurusan, dan memahami syarat-syaratnya, saatnya menyusun daftar prioritas jurusan paling cocok untuk kamu.
Daftar ini akan membantumu fokus pada pilihan-pilihan terbaik dan mempersiapkan diri dengan lebih matang.
Caranya, tulis jurusan yang paling kamu minati. Pastikan jurusan ini paling kamu idamkan dan akan jadi prioritas utama saat mendaftar kuliah nanti.
Kemudian, tulis jurusan alternatif pertamamu.
Jurusan alternatif ini sesuai minat bakatmu, tetapi mungkin tidak seideal jurusan impian. Jadikan pilihan kedua kalau kamu tidak diterima di jurusan impian.
Selanjutnya, tulis jurusan alternatif keduamu.
Jurusan ini masih relevan dengan minatmu, tetapi mungkin tidak sekuat minatmu pada jurusan impian dan alternatif pertama. Jadikan pilihan ketiga kalau kamu tidak diterima di kedua jurusan sebelumnya.
Ini langkah-langkahnya detailnya:
- Catat universitas dengan jurusan incaranmu. Jangan lupa siapkan juga beberapa pilihan cadangan, siapa tahu jodohmu ada di universitas tidak terduga.
- Periksa detail program studi. Misalnya, durasi belajar, kurikulum, dan mata kuliahnya. Pastikan semuanya sesuai minat dan kebutuhanmu.
- Periksa fasilitas kampus. Bayangkan kuliah di Jurusan Teknik, tetapi laboratoriumnya kurang lengkap, belajar pun jadi tidak maksimal. Pastikan universitas pilihanmu memiliki fasilitas pendukung kegiatan belajar, seperti laboratorium, perpustakaan, atau pusat penelitian.
- Intip peringkat kampusnya di situs QS World University Ranking. Di sana, kamu bisa melihat peringkat universitas di seluruh dunia berdasarkan berbagai kriteria. Lumayan untuk menambah referensi sebelum mengambil keputusan.
6. Jangan Ikut-Ikutan
Jangan sampai jurusan yang kamu pilih berasal dari ikut-ikutan teman atau tren semata. Pilihan jurusan adalah keputusan pribadi yang akan berpengaruh besar ke masa depanmu.
Jadi, pastikan jurusan pilihanmu benar-benar sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan kariermu, bukan karena gengsi atau ikut-ikutan orang lain.
Misalnya, kalau teman-temanmu mendaftar Jurusan Kedokteran, tetapi kamu lebih suka dengan dunia kreatif, jangan ragu memilih Jurusan Desain atau Seni.
Kuliah adalah ajang mengembangkan potensi diri, bukan ajang pamer atau ikut-ikutan tren. Jangan takut berbeda dan pilih jurusan kesukaanmu, ya!
7. Konsultasi Dengan Mentor
Mentor adalah sumber informasi yang tidak bisa kamu dapatkan hanya dari internet.
Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang berbagai jurusan dan universitas. Oleh karena itu, mentor mampu membantu kamu merancang jalur pendidikan sesuai minat dan tujuan kariermu.
Mentor juga bisa memberikan saran kegiatan apa saja yang bisa kamu ikuti dari sekarang agar nilai plus semakin banyak saat daftar jurusan impian.
Passion Pilot: Solusi #AntiSalahJurusan S1 Luar Negeri
Lulus SMA sebentar lagi, tapi masih bingung mau pilih jurusan apa? Tenang, ada solusi jitu untuk kamu!
Program Passion Pilot dari Kobi Education bisa membantu kamu menemukan passion dan menentukan jurusan dari kelas 10, lho!
Program ini dirancang khusus agar kamu #AntiSalahJurusan sebelum kuliah S1 ke luar negeri.
Dipandu oleh Expert Mentor dan Psikolog Pendidikan, kamu akan mendapatkan action plan untuk kuliah ke luar negeri, plus semakin paham potensi diri sendiri.
Bahkan, orang tua kamu juga bisa ikut terlibat dalam setiap prosesnya.
Jangan sampai ketinggalan! Segera kunjungi laman resmi Kobi Education dan mulai rancang jurusan impianmu! Wujudkan impianmu bareng Kobi!
Nah, itulah beberapa cara memilih jurusan kuliah luar negeri yang tepat.
Jangan lupa untuk selalu melakukan riset mendalam, mempertimbangkan minat dan bakat, serta mencari informasi sebanyak-banyaknya tentang universitas dan jurusan incaranmu.
Dengan persiapan matang dan pilihan jurusan yang tepat, kamu pasti bisa meraih impian kuliah di luar negeri. Semoga berhasil!