72 Peserta Wakil Indonesia Terima Program Pendidikan Agama Islam di Arab Saudi
Menurutnya, program ini didedikasikan untuk penguatan lembaga pendidikan Islam, ormas Islam, pesantren dan organisasi keIslaman di Indonesia.
Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Acos Abdul Qodir
TRIBUNNEWS.COM - Sebanyak 72 peserta dari 25 provinsi lulus mengikuti program pendidikan kader ulama atau pendidikan intensif di Makkah Al-Mukarromah, Arab Saudi.
Wakil Ketua Lazis ASFA KH Anizar Masyhad mengatakan program ini adalah gelombang kelima dari pendidikan yang pernah dilaksanakan di Ummul Quro'.
Para peserta akan diberangkatkan pada September 2024.
"Ada 72 peserta yang lulus berasal dari 25 provinsi di Indonesia, merupakan kader atau utusan dari 72 lembaga pendidikan ataupun ormas Islam/organisasi ke Islaman," kata dia dalam keterangannya pada Selasa (23/7/2024)
Sementara itu, Ketua ASFA Foundation Komjen Pol (Purn) Syafruddin Kambo, mengatakan tujuan dari pendidikan kader ulama adalah untuk memantapkan wawasan wasatiyyat Islam, memperdalam bahasa arab dan khazanah ilmu-ilmu keIslaman lainnya.
Menurutnya, program ini didedikasikan untuk penguatan lembaga pendidikan Islam, ormas Islam, pesantren dan organisasi keIslaman di Indonesia.
"Mereka akan belajar tentang wasatiyyat Islam, bahasa Arab, Tafsir, Hadis, dan Metode Pendidikan Al-Quran", ujar Haji Syafruddin.
Baca juga: Daftar 10 Sekolah Dinas Gratis, Peluang jadi PNS hingga Uang Saku Bulanan: PKN STAN hingga Poltekim
Untuk diketahui, pengiriman 72 peserta menempuh Pendidikan Agama Islam itu merupakan program kerjasama ASFA Foundation dengan Universitas Ummul Quro.
ASFA Foundation melalui lazis ASFA telah mengadakan pendidikan kader ulama di Al-Azhar Kairo dan Unida Gontor.
Sampai saat ini, telah lebih dari 1550 orang yang mendapat beasiswa atau bantuan pendidikan dari Lazis ASFA.