Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun
Tujuan Terkait

30 Contoh Soal ANBK 2024 Kelas 11 SMA SMK MA Materi Literasi dan Kunci Jawaban

Contoh soal ANBK 2024 untuk kelas 11 SMA, SMK, MA, materi Literasi lengkap dengan kunci jawabannya. ANBK SMA sederajat digelar pada 19-22 Agustus 2024

Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
zoom-in 30 Contoh Soal ANBK 2024 Kelas 11 SMA SMK MA Materi Literasi dan Kunci Jawaban
Kolase Tribunnews.com/Canva
Inilah contoh soal ANBK 2024 untuk kelas 11 SMA, SMK, MA, materi Literasi lengkap dengan kunci jawabannya. ANBK SMA sederajat digelar pada 19-22 Agustus 2024. 

A. Data yang disajikan sudah sangat berimbang dan lengkap. Artinya di infografis tersebut sudah memaparkan dengan lengkap efek negatif dan upaya yang bisa dilakukan untuk mengatasi panic buying.
B. Penyajian data pada infografis masih belum sesuai karena pada bagian awal teks disajikan faktor kecemasan dan ketakutan sebagai penyebab panic buying tetapi informasi itu kurang didukung data.
C. Informasi tentang efek negatif panic buying terbagi menjadi dua bagian besar, yakni bagi diri sendiri dan negara/masyarakat kurang sesuai. Masyarakat merupakan kumpulan diri sendiri.
D. Bagian akhir infografis ini menyajikan informasi yang kurang berkaitan antara upaya praktis pemerintah dan diri kita. Artinya, apa yang bisa dilakukan oleh diri kita didukung dengan upaya pemerintah.
E. Penyajian informasi yang berimbang membuat infografis ini mudah dipahami oleh pembaca. Selain itu, data pendukung juga sangat sesuai mendukung ide mengatasi masalah sosial panic buying.

Jawaban: B, C, D

12. Imbauan pemerintah kepada masyarakat agar tidak panik terkadang tidak ditanggapi oleh masyarakat. Masyarakat tetap memburu barang bahkan menimbunnya yang berakibat pada naiknya harga barang karena kelangkaan. Keadaan ini bisa menjadi pemicu munculnya masalah sosial baru sehingga semakin kompleks.

Bagaimana peran pemerintah dalam mengantisipasi dan mencegah timbulnya masalah sosial di masyarakat akibat panic buying terkait potensi kelangkaan dan kenaikan harga barang?

Jawaban:

  • Mengatur harga tertinggi untuk barang kebutuhan pokok.

  • Memastikan kesediaan dan distribusi barang dikelola dengan baik.

  • Menegakkan aturan tegas bagi oknum yang melanggar.

Bacaan untuk soal nomor 13-19

Zoom Out




Tak disangsikan, jika di-zoom out (perkecil), kampung kami adalah kampung terkaya di Indonesia. Inilah kampung tambang yang menghasilkan timah dengan harga segenggam lebih mahal puluhan kali lipat dibanding segantang padi. Triliunan rupiah aset tertanam di sana, miliaran rupiah uang berputar sangat cepat seperti putaran mesin parut, dan miliaran dolar devisa mengalir deras seperti kawanan tikus terpanggil pemain seruling ajaib Der Rattenfanger von Hameln. Namun, jika di-zoom in (perbesar), kekayaan itu terperangkap di satu tempat, ia tertimbun di dalam batas tembok-tembok tinggi gedong.

Hanya beberapa jengkal di luar lingkaran tembok gedong tersaji pemandangan kontras seperti langit dan bumi. Berlebihan jika disebut daerah kumuh, tapi tak keliru jika diumpamakan kota yang dilanda gerhana berkepanjangan sejak era pencerahan revolusi industri. Di luar tembok feodal tadi berdirilah rumah-rumah kami, beberapa sekolah negeri, dan satu sekolah kampong. Tak ada orang kaya di sana, yang ada hanya kerumunan toko miskin di pasar tradisional dan rumah-rumah panggung yang rendah dalam berbagai ukuran. Rumah-rumah asli Melayu ini sudah ditinggalkan zaman keemasannya. Pemiliknya tak ingin merubuhkannya karena tak ingin berpisah dengan kenangan masa jaya, atau karena tak punya uang.

Jalan raya di kampung ini panas menggelegak dan ingar-bingar oleh suara logam yang saling beradu ketika truk-truk reyot terlihat lalu-lalang membawa berbagai peralatan teknik eksplorasi timah. Kawasan kampung ini dapat disebut sebagai urban atau perkotaan. Umumnya 7 macam profesi tumpang-tindih di sini: kuli PN Timah sebagai mayoritas (termasuk pekerjaan ayahku), penjaga toko, pegawai negeri, pengangguran, pegawai kantor desa, pedagang, dan pensiunan. Sepanjang waktu mereka hilir mudik dengan sepeda. Para penduduk, kambing, ayam, dan seluruh bangunan itu tampak berdebu, tak teratur, tak berseni, dan kusam.

Keseharian orang pinggiran ini amat monoton. Pagi yang sunyi senyap mendadak sontak berantakan ketika kantor pusat PN Timah membunyikan sirine pukul 6.50. Sirine itu memekakkan telinga dalam radius puluhan kilometer seperti peringatan serangan Jepang dalam pengeboman Pearl Harbour.

BERITA TERKAIT

Demi mendengar sirine itu, dari rumah-rumah panggung, jalan-jalan kecil, sudut-sudut kampong, rumah-rumah dinas permanen berdinding papan, dan gang-gang sempit bermunculanlah para kuli PN bertopi kuning membanjiri jalan raya. Mereka akan terburu-buru mengayuh sepeda dalam rombongan besar atau berjalan kaki karena 10 menit lagi jam kerja dimulai. Jumlah mereka ribuan.

Kekuatan ekonomi pulau kami dipimpin oleh orang staf PN Timah dan para cukong swasta yang mengerjakan setiap konsesi eksploitasi timah. Mereka menempati strata tertinggi dalam lapisan yang sangat tipis. Kelas menengah tak ada, atau mungkin juga ada, yaitu para camat, para kepala dinas, pejabat-pejabat publik yang korupsi kecil-kecilan, dan aparat penegak hukum yang mendapat uang dari menggertaki cukong-cukong itu.

Sisanya berada di lapisan terendah, jumlahnya banyak, dan perbedaannya amat mencolok dibanding kelas di atasnya. Mereka adalah para pegawai kantor desa, karyawan rendahan PN, pencari madu dan nira, para pemain organ tunggal, orang yang hidup di pesisir, para tenaga honorer Pemda, dan semua guru dan kepala sekolah baik sekolah negeri maupun sekolah kampung, kecuali guru dan kepala sekolah PN.

Glosarium:
Segantang: satuan ukuran isi atau takaran, sama dengan 3,125 kg, biasanya untuk menakar atau menyukat beras, kacang-kacangan, dan sebagainya.
Cukong: orang yang mempunyai uang banyak yang menyediakan dana atau modal yang diperlukan untuk suatu usaha atau kegiatan orang lain.
Konsesi: izin untuk membuka tambang, menebang hutan, dan sebagainya.

Hirata, Andrea. 2017. Laskar Pelangi. Yogyakarta: Bentang Pustaka

13. "Hanya beberapa jengkal di luar lingkaran tembok gedong tersaji pemandangan kontras seperti langit dan bumi."

Bagaimana keadaan di luar tembok gedong berdasarkan kutipan teks tersebut?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Adanya toko miskin di pasar tradisional.
B. Adanya rumah panggung yang rendah dengan berbagai ukuran.
C. Adanya perkampungan tambang timah yang kaya.
D. Adanya daerah yang bisa dikatakan kumuh.
E. Adanya tembok-tembok tinggi gedung dan aset triliunan.

Jawaban: A, B, D

14. "Keseharian orang pinggiran ini amat monoton. Pagi yang sunyi senyap mendadak sontak berantakan ketika kantor pusat PN Timah membunyikan sirine pukul 6.50."

Apa yang terjadi berdasarkan kutipan teks tersebut?

A. Jalan raya menjadi padat dan ramai oleh para kuli PN yang mulai berangkat bekerja.
B. Jalan raya penuh sesak oleh para kuli PN, para camat, para kepala dinas yang akan bekerja.
C. Gang dan jalan penuh dengan orang-orang yang akan bekerja dengan berbagai profesi.
D. Suasana menjadi ramai oleh para cukong swasta yang mulai mengerjakan eksplotasi timah di gedong.
E. Suasana menjadi kalang kabut dengan orang-orang yang berdesakan akan berangkat bekerja.

Jawaban: A. Jalan raya menjadi padat dan ramai oleh para kuli PN yang mulai berangkat bekerja.

15. "Hanya beberapa jengkal di luar lingkaran tembok gedong tersaji pemandangan kontras seperti langit dan bumi."

Berdasarkan kutipan teks tersebut, tentukanlah kesesuaian setiap pernyataan dengan "Dalam Tembok Gedung" atau "Luar Tembok Gedung" di bawah ini! Berilah tanda pada setiap kolom yang sesuai!

A. Memiliki aset tertanam, di sana menghasilkan devisa yang banyak dan terus menerus. (Dalam Tembok Gedung/Luar Tembok Gedung)
B. Lingkungan masyarakat yang kumuh sebagai gambaran kemampuan ekonomi mereka. (Dalam Tembok Gedung/Luar Tembok Gedung)
C. Dihuni oleh mereka yang menempati strata tertinggi dan berkuasa di PN. (Dalam Tembok Gedung/Luar Tembok Gedung)
D. Berdiri rumah dengan bentuk lama dan dengan berbagai ukuran. (Dalam Tembok Gedung/Luar Tembok Gedung)
E. Dihuni oleh mereka para kuli PN, pedagang, pengangguran dan profesi lainnya. (Dalam Tembok Gedung/Luar Tembok Gedung)

Jawaban:
A (Dalam Tembok Gedung)
B (Luar Tembok Gedung)
C (Dalam Tembok Gedung)
D (Luar Tembok Gedung)
E (Luar Tembok Gedung)

16. Zoom Out bercerita tentang perbedaan yang mencolok baik secara sosial maupun ekonomi orang-orang yang ada di dalam gedong (petinggi PN) dengan masyarakat sekitar. Hal itu diperjelas dengan ilustrasi gambar yang disesuaikan dengan isi cerita.

Manakah pernyataan yang tepat untuk kesesuaian ilustrasi tersebut dengan isi cerita?

A. Menggambarkan orang bekerja di balik gedung dengan suasana yang remang, namun ada yang tidak sesuai dengan pakaian yang dikenakan.
B. Menggambarkan perbedaan dengan remang-remang samar dan baju yang mereka kenakan melambangkan ekonomi mereka yang berduit dan kaya raya.
C. Menggambarkan gedung-gedung tinggi yang di baliknya ada orang-orang yang bekerja berpakaian rapi dengan peralatan lengkap dan kasual.
D. Menggambarkan langit yang cerah sebagai gambaran bahwa kesejahteraan hidup mereka sangat baik dan sejahtera dari aspek perekonomian dan kemandirian.
E. Menggambarkan orang-orang yang bekerja berpakaian rapi dengan peralatan lengkap dan suasana remang-remang.

Jawaban: A. Menggambarkan orang bekerja di balik gedung dengan suasana yang remang, namun ada yang tidak sesuai dengan pakaian yang dikenakan.

17. Pada teks tersebut ada pernyataan "kota yang dilanda gerhana berkepanjangan sejak era pencerahan revolusi industri" untuk menggambarkan suatu keadaan yang ada di kampung pada kutipan teks.

Bagaimana pendapatmu terhadap pernyataan tersebut sesuai dengan kutipan teks?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Tidak setuju karena peristiwa gerhana tidak bisa disamakan dengan keadaan kampung yang kumuh pada kutipan teks.
B. Setuju karena gerhana menggambarkan kehidupan masyarakat sekitar PN yang sudah banyak yang makmur.
C. Setuju karena menggambarkan keadaan yang kontras, industri yang semakin maju tetapi kehidupan masyarakatnya tidak berubah.
D. Setuju karena gerhana menggambarkan keadaan yang redup, sedikit cahaya yang menjelaskan keadaan kumuh kampung pada kutipan teks.
E. Tidak setuju karena di kampung pada kutipan teks tidak pernah ada gerhana yang berlangsung lama seperti itu.

Jawaban: C. Setuju karena menggambarkan keadaan yang kontras, industri yang semakin maju tetapi kehidupan masyarakatnya tidak berubah.

18. "Triliunan rupiah aset tertanam di sana, miliaran rupiah uang berputar sangat cepat seperti putaran mesin parut, dan miliaran dolar devisa mengalir deras seperti kawanan tikus terpanggil pemain seruling ajaib."

Apa alasan penulis menggunakan frasa 'kawanan tikus terpanggil pemain seruling ajaib'?

A. Agar cerita menjadi menarik dan imajinatif sehingga pembaca mudah masuk ke dalam cerita.
B. Agar pembaca bertambah wawasan tentang diksi dan gaya bahasa dalam bercerita sastra.
C. Agar hasil menulis dapat mudah diterima oleh pembaca sehingga menjadi buku best seller.
D. Agar pembaca dapat menyaksikan keadaan yang sebenarnya terjadi pada masyarakat di lingkungan itu.
E. Agar penulis bersama pembaca dapat menemukan solusi dari masalah yang ada.

Jawaban: A. Agar cerita menjadi menarik dan imajinatif sehingga pembaca mudah masuk ke dalam cerita.

19. "Namun, jika di-zoom in (perbesar), kekayaan itu terperangkap di satu tempat, ia tertimbun di dalam batas tembok-tembok tinggi gedong."

Mana sajakah pernyataan berikut ini yang menggambarkan keprihatinan penulis berdasarkan kutipan teks tersebut?

Berilah tanda centang (√) pada setiap kalimat pernyataan yang benar.

A. Wilayah yang kaya sumber daya alam masyarakatnya masih mengalami kemiskinan.
B. Banyaknya warga kampung yang bekerja di PN dan profesi lainnya.
C. Adanya kesenjangan sosial yang sangat kentara dalam suatu wilayah.
D. Bentuk pekerjaan dari masyarakat yang bervariasi menimbulkan kasta sosial.
E. Masyarakat di sekitar PN diuntungkan dengan adanya kesempatan bekerja.

Jawaban: A, C, D

Bacaan untuk soal nomor 20-24

Bagaimana Pilihan Makanan Kita dapat Mempengaruhi Lingkungan?

Dalam sebuah survei yang dilakukan World Wide Fund for Nature (WWF), sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan pada tahun 2018 terhadap 11 ribu repsonden dari 10 negara, terungkap 91 persen warga tak mengetahui bahwa cara konsumsi, produksi, hingga limbah makanan menjadi ancaman terbesar bagi bumi. Sepuluh negara tersebut, termasuk Indonesia, dipilih karena diduga bermasalah dengan ketahanan pangan terbesar karena kerusakan alam. Selain itu, WWF menuturkan sebanyak 17 persen anak muda berusia 18-24 tahun tidak menganggap pangan (dalam konteks produksi hingga membuang makanan) sebagai ancaman yang merusak planet.

Survei tersebut menyatakan pangan menjadi sumber daya alam relatif paling besar serta menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK) yang besar pula. Produksi pangan menggunakan 34 persen lahan dan 69 persen air tawar. Oleh karena itu, perubahan pola makan berpotensi memberikan manfaat bagi lingkungan dan kesehatan. Namun, ada ketidakpastian tentang besarnya dampak ini dan perubahan pola makan yang diperlukan untuk mencapainya.

Sebuah penelitian lain mencoba meninjau secara sistematis bukti tentang perubahan emisi GRK, penggunaan lahan, dan penggunaan air, dari mengubah asupan makanan yang biasa dikonsumsi saat ini menjadi makanan yang dianggap ramah lingkungan. Penelitian ini mengidentifikasi 14 pola makan yang telah diusulkan oleh para ilmuwan lebih ramah lingkungan, seperti vegan (tidak mengonsumsi semua produk hewani secara total), vegetarian (masih mengonsumsi produk hewani seperti telur dan susu), pescatarian (vegetarian yang tetap mengonsumsi ikan dan makanan laut), dan mengganti daging merah dengan daging lain dan ayam serta makanan lainnya seperti yang nampak pada tabel. Berikut adalah tebel empat belas jenis pola makan yang diteliti.

lihat fotoTabel untuk soal nomor 20-24
Tabel untuk soal nomor 20-24

Tabel di atas menunjukkan jenis pola makan yang memberikan efek yang positif terhadap emisi GRK, penggunaan lahan, dan penggunaan air. Bagaimanapun, pilihan gaya hidup manusia akan sangat memengaruhi lingkungan.

20. Menurut teks, terdapat 91 persen warga tidak mengetahui bahwa ada ancaman besar yang sedang mengintai bumi. Berasal dari manakah ancaman tersebut?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Cara memperlakukan makanan.
B. Cara konsumsi makanan.
C. Pendistribusian makanan.
D. Proses produksi makanan.
E. Pembuangan limbah makanan.

Jawaban: B, D, E

21. Para peneliti telah mencoba mengubah asupan makanan yang biasa dikonsumsi saat ini menjadi makanan yang ramah lingkungan. Mana sajakah pernyataan yang merupakan kesimpulan dari pengubahan asupan makanan tersebut?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Kebiasaan mengonsumsi segala macam makanan berubah menjadi hanya mengonsumsi sayur-sayuran.
B. Melakukan diet ketat berubah menjadi hanya makan di jam tertentu namun memakan segala makanan yang tersedia di meja.
C. Kebiasaan serampangan mengonsumsi makanan berubah menjadi makan sesuai pedoman kesehatan.
D. Memperbanyak makan olahan laut dan menggunakan minyak zaitun daripada makan daging merah.
E. Kebiasaan makan segala macam sayur berubah menjadi makan berbagai jenis daging merah.

Jawaban: A, C, D

22. Di dalam teks dijelaskan tentang berbagai permasalahan lingkungan yang ditimbulkan dari makanan. Apa saja efek permasalahan lingkungan yang akan terjadi?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Konsumsi makanan berlebihan ternyata dapat mengakibatkan kerusakan pada konstruksi tanah.
B. Proses produksi makanan ternyata tidak memberi manfaat bagi kesehatan dan lingkungan.
C. Berbagai makanan dan pengolahannya ternyata menyumbang emisi gas rumah kaca yang relatif besar.
D. Mengonsumsi makanan secara serampangan dapat mengakibatkan kerusakan pada lingkungan dan alam.
E. Dalam produksi pangan setidaknya berpotensi mencemari 34 persen lahan dan 69 persen air tawar.

Jawaban: C, D, E

23. Bagaimana perbedaan makanan ramah lingkungan dengan makanan yang kebanyakan biasa dikonsumsi masyarakat dan dapat merusak lingkungan?

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Makanan saat ini masih mengandung protein dan lemak sedangkan makanan ramah lingkungan tidak mengandung protein dan lemak, hanya sayur saja.
B. Makanan ramah lingkungan tidak mengandung daging merah sedangkan makanan yang biasa masyarakat makan masih mengandung daging merah seperti daging sapi atau kambing.
C. Makanan yang banyak dikonsumsi masyarakat termasuk ruminansia sedangkan makanan ramah lingkungan termasuk kategori monogastrik.
D. Makanan masyarakat saat ini percampuran daging dan sayuran serta susu sedangkan makanan ramah lingkungan dipenuhi sayur-sayuran tanpa daging atau susu.
E. Porsi makan dalam makanan ramah lingkungan harus sesuai dengan pedoman kesehatan yaitu piramida makanan sedangkan masyarakat masih biasa makan tanpa memikirkan jumlah kalori sesuai kesehatan.

Jawaban: B, D, E

24. Dalam teks tersebut terdapat tabel yang mendukung informasi. Pilihlah pernyataan berikut yang menjelaskan tentang kesesuaian tabel dengan isi teks!

Berilah tanda centang (√) pada setiap pernyataan yang benar!

A. Tabel menunjukkan jenis pola makan berdampak baik terhadap lingkungan sebagaimana yang dijelaskan dalam teks.
B. Tabel berbagai jenis makanan yang dibutuhkan untuk perbaikan lingkungan di tampilkan dengan jelas.
C. Tabel dan teks tidak sesuai karena tidak terkait dengan makanan yang harus dihindari agar lingkungan tetap terjaga dari kerusakan.
D. Tabel menunjukkan variasi makanan yang dominan harus dihindari dan jenis pola makannya karena dampaknya pada kerusakan lingkungan.
E. Tabel dan teks sama-sama berisi tentang upaya mengubah pola makanan masyarakat agar lingkungan tetap terjaga dari kerusakan.

Jawaban: A, B, E

Bacaan untuk soal nomor 25

Mengatasi Dampak Perubahan Iklim: Mampukah?

Perubahan iklim telah melanda dunia sejak berjuta tahun yang lalu. Perubahan iklim dapat berupa peningkatan suhu permukaan bumi atau juga penurunan suhu permukaan bumi. Namun, pada masa sekarang, perubahan iklim lebih pada peningkatan suhu permukaan bumi atau sering disebut dengan pemanasan global.

Perubahan iklim dapat terjadi karena faktor alam atau faktor manusia. Perubahan iklim karena faktor alam dapat berupa interaksi komponen-komponen alam, seperti erupsi vulkanik, perubahan curah hujan atau pola angin, dan variasi sinar matahari. Sementara itu, perubahan iklim karena manusia, misalnya perusakan hutan, penggunaan gas chlorofluorocarbon (CFC) atau gas freon yang tidak terkontrol, penggunaan bahan bakar fosil, efek gas rumah kaca, pembuangan gas industri, dan lain-lain.

Gambar untuk soal ANBK nomor 25
Gambar untuk soal ANBK nomor 25 (pusmendik.kemdikbud.go.id)

Upaya mengatasi dampak perubahan iklim dapat dilakukan dengan berbagai cara. Cara-cara tersebut antara lain sebagai berikut.

Gambar untuk soal ANBK nomor 25
Gambar untuk soal ANBK nomor 25 (pusmendik.kemdikbud.go.id)

25. Klik pada beberapa jawaban yang benar!

Perubahan iklim menyebabkan peningkatan suhu di permukaan bumi.

Mengapa peningkatan suhu di bumi dapat terjadi?

Pilihlah jawaban yang benar dengan memberi tanda centang (√)!

A. Jawaban benar lebih dari satu.
B. Perubahan curah hujan.
C. Penggunaan lahan untuk ladang.
D. Pemakaian gas freon pada mesin pendingin.
E. Pembangunan gedung bertingkat.
F. Pembuangan sampah-sampah pabrik.

Jawaban: A, C

*) Disclaimer: Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Sri Juliati)

Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya

A member of

asia sustainability impact consortium

Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas