40 Contoh Soal ANBK 2024 Kelas 8 SMP, MTs Materi Literasi, Numerasi Disertai Kunci Jawaban
Soal ANBK 2024 untuk kelas 8 SMP, MTs, Paket B Literasi dan Numerasi, disertai dengan kunci jawabannya. ANBK SMP sederajat digelar 9-12 September 2024
Penulis: Sri Juliati
Editor: Suci BangunDS
Klik pada pilihan Benar atau Salah untuk setiap pernyataan alasan yang sesuai!
A. Sumber yang digunakan dalam teks berasal dari instansi pemerintah yang dapat dipercaya.
B. Informasi yang disajikan dalam teks merupakan pengetahuan umum yang harus diketahui masyarakat.
C. Teks menyajikan informasi mengenai wayang ental yang belum banyak diketahui oleh banyak orang.
Jawaban:
-
A (Benar)
-
B (Salah)
-
C (Benar)
Bacaan untuk soal nomor 4-5
Pengelolaan Limbah B3
Apa itu B3? B3 merupakan singkatan dari Bahan Berbahaya dan Beracun. Menurut UU Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, B3 diartikan sebagai zat, energi, dan komponen lain yang memiliki sifat, konsentrasi, dan jumlah baik secara langsung maupun tidak langsung dapat mencemarkan/merusak lingkungan hidup, membahayakan lingkungan hidup, kesehatan serta kelangsungan hidup manusia serta makhluk hidup lain.
Selain B3, ada juga namanya Limbah B3. Apa itu Limbah B3? Mari, kita cari tahu! Menurut California Department of Toxic Substance Control, limbah B3 merupakan limbah yang berpotensi membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan. Limbah B3 dapat berasal dari sisa usaha dan/atau kegiatan yang mengandung B3 baik dari sektor industri, pariwisata, pelayanan kesehatan maupun sampah rumah tangga. Beberapa zat yang termasuk B3 yaitu Amonia, Asam Asetat, Asam sulfat, Asam Klorida, Asetilena, Formalin, Metanol, Natrium Hidroksida, termasuk juga gas Nitrogen.
Dari manakah sumber Limbah B3? Nah, PP No. 101 Tahun 2014 membagi Limbah B3 berdasarkan sumbernya sebagai berikut:
- Limbah B3 dari Sumber Spesifik
Contohnya: aki bekas, limbah laboratorium yang mengandung B3, kemasan bekas B3, dll.
- Limbah B3 dari B3 Kadaluarsa, B3 yang Tumpah, B3 yang Tidak Memenuhi Spesifikasi Produk yang akan dibuang dan Bekas Kemasan B3
Contohnya: Barium sianida, karbon disulfida, tembaga sianida, gas fluor, dan endrin.
- Limbah B3 dari Sumber Spesifik Umum
Contohnya: Pabrik pupuk dan bahan senyawa nitrogen, pabrik pestisida, kilang minyak bumi, dan pabrik petrokimia. - Limbah B3 dari Sumber Spesifik Khusus
Dapat berasal dari proses peleburan bijih tembaga, bijih nikel, timah putih, dan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah).
Mengingat sifatnya yang berbahaya dan beracun, pengelolaan limbah B3 perlu dilakukan dengan saksama. Pengelolaan limbah B3 perlu dilakukan dengan tepat sehingga tidak memberi dampak buruk terhadap lingkungan.
4. Pasangkanlah sumber limbah B3 dan jenis produk limbah yang sesuai!
Jawaban:
-
Limbah B3 dari Sumber Spesifik: Aki bekas
-
Limbah B3 dari B3 Kadaluarsa: Tembaga sianida
-
Limbah B3 dari Sumber Spesifik Umum: Pabrik petrokimia
-
Limbah B3 dari Sumber Spesifik Khusus: Peleburan bijih nikel
5. Pilihlah pernyataan yang tepat untuk mendeskripsikan ciri dari limbah B3 berdasarkan ilustrasi gambar yang digunakan dalam teks! Jawaban benar lebih dari satu.
A. Limbah B3 memiliki sifat reaktif menyebabkan mudah menyala.
B. Limbah B3 memiliki bau yang menyengat sehingga beracun.
C. Limbah B3 bersifat korosif sehingga berbahaya bagi lingkungan.
D. Limbah B3 berasal dari berbagai zat sehingga mudah menginfeksi.
Jawaban:
-
A. Limbah B3 memiliki sifat reaktif menyebabkan mudah menyala.
-
C. Limbah B3 bersifat korosif sehingga berbahaya bagi lingkungan.
Bacaan untuk soal nomor 6-8
Potret Remaja
Jepret… jepret…
Meysa dan Jingga sibuk selfie kemudian meng-upload dan menikmati respons atas berbagai komentar hasil postingannya.
Hening.
Tak ada obrolan yang bisa kami bicarakan. Meysa dan Jingga telah sibuk dengan sesosok malaikat kecilnya, smartphone. Semua tindakan baik maupun buruk mungkin telah tercatat rapi di smartphone itu. Bahkan di setiap nafas yang terhembus, gadget-lah yang selalu setia mengiringi langkah mereka.
Kedekatan dan kehangatan persahabatan kini mulai memudar diganti dengan keasyikan bermain media sosial. Perhatian kepada orang-orang terdekat mulai berkurang karena sibuk dengan dunia baru yang tersambung melalui jemari tangan. Merasa dekat dengan yang jauh, tetapi yang dekat justru terabaikan.
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya
A member of
Follow our mission at sustainabilityimpactconsortium.asia