TRIBUNNEWS.COM - Kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 247 Kurikulum Merdeka dapat disimak di sini.

Terdapat soal Pengayaan tentang SDGs di dalam buku IPS kelas 9 halaman 247 Kurikulum Merdeka.

Nantinya, siswa diminta untuk memberikan tanggapan mengenai SDGs.

Lalu, siswa juga diminta untuk memberikan tanggapan tentang apakah kesepakatan dunia ini menjadi solusi yang efektif untuk membuat dunia menjadi lebih baik?

Siswa juga diminta memberikan contoh isu lain yang belum termasuk SDGs.

Berikut kunci jawaban IPS kelas 9 halaman 247:

Pengayaan

Bagaimana tanggapanmu sendiri terkait SDGs? Apakah menurutmu kesepakatan dunia ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk membuat dunia menjadi lebih baik? Apakah ada isu lain yang belum termasuk ke dalam SDGs? Diskusikanlah hal tersebut bersama teman dan guru.

Jawaban: Menurut saya, Sustainable Development Goals (SDGs) adalah salah satu inisiatif paling komprehensif dan ambisius yang pernah ada dalam konteks pembangunan global.

Mereka bukan hanya sekedar daftar tujuan, mereka merupakan panggilan untuk tindakan yang bertujuan mengatasi tantangan global yang mendalam dan saling terkait.

Secara keseluruhan, SDGs menawarkan panduan yang sangat diperlukan untuk arah pembangunan global.

Baca juga: Kunci Jawaban IPS Kelas 9 Halaman 237 Kurikulum Merdeka: Pendidikan di Indonesia

Mereka mengajak kita untuk berpikir jangka panjang dan bertindak dengan penuh kesadaran tentang dampak yang lebih luas dari tindakan kita.

Namun, pencapaian tujuan-tujuan ini memerlukan kerja sama global, komitmen yang berkelanjutan, dan kesadaran mendalam akan kompleksitas tantangan yang ada.

Lalu, apakah kesepakatan dunia ini dapat menjadi solusi yang efektif untuk membuat dunia menjadi lebih baik?

Jawabannya adalah kesepakatan global seperti SDGs memiliki potensi besar untuk menjadi solusi efektif dalam membuat dunia menjadi lebih baik, namun efektivitasnya sangat tergantung pada berbagai faktor.

Solusi untuk masalah global sering kali memerlukan pendekatan yang fleksibel dan responsif terhadap tantangan yang muncul.

Sementara apakah ada isu lain yang belum termasuk ke dalam SDGs?

Jawabannya ada. Beberapa isu yang mungkin belum sepenuhnya tercakup atau yang mungkin memerlukan perhatian lebih mendalam, di antaranya:

• Kesehatan Mental: Meskipun kesehatan secara umum termasuk dalam SDGs, kesehatan mental sering kali tidak mendapatkan perhatian yang sama dengan kesehatan fisik. Isu kesehatan mental semakin diakui sebagai tantangan besar yang mempengaruhi kesejahteraan individu dan masyarakat secara keseluruhan.
• Keadilan Sosial dan Identitas: SDGs berfokus pada pengurangan ketimpangan, tetapi isu keadilan sosial yang berkaitan dengan identitas, seperti hak-hak minoritas seksual dan gender, sering kali tidak cukup mendapatkan sorotan. Kesetaraan hak untuk semua identitas adalah penting untuk pembangunan yang inklusif.
• Teknologi dan Etika: Perkembangan teknologi yang pesat, seperti kecerdasan buatan (AI), bioteknologi, dan privasi data, menghadirkan tantangan baru yang belum sepenuhnya dicakup oleh SDGs. Etika teknologi dan dampaknya terhadap masyarakat perlu perhatian lebih.
• Krisis Ekosistem Spesifik: Meskipun SDGs mencakup perlindungan lingkungan secara umum, ada beberapa krisis ekosistem spesifik, seperti penurunan populasi spesies tertentu atau degradasi ekosistem laut yang mendalam, yang memerlukan perhatian lebih mendetail.
• Krisis Kemanusiaan dan Pengungsi: SDGs tidak sepenuhnya mencakup tantangan krisis kemanusiaan seperti konflik berskala besar atau krisis pengungsi yang sangat mendalam. Penanganan masalah ini sering kali memerlukan pendekatan yang sangat khusus dan responsif terhadap situasi darurat.
• Dampak Perubahan Iklim Terhadap Wilayah Terpencil: Walaupun SDGs mencakup perubahan iklim, dampak spesifik perubahan iklim terhadap komunitas sangat terpencil atau rentan sering kali tidak dibahas secara mendetail. Penanganan dampak lokal yang sangat spesifik memerlukan pendekatan yang lebih terarah.
• Ekonomi Sirkular dan Produksi Berkelanjutan: Meskipun SDGs mencakup beberapa aspek produksi dan konsumsi berkelanjutan, konsep ekonomi sirkular yang berfokus pada pengurangan sampah dan pemanfaatan kembali sumber daya mungkin memerlukan penekanan lebih besar dalam kerangka kerja global.

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.

(Tribunnews.com/Whiesa)