Kunci Jawaban Latihan Pemahaman Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting, PPG Daljab 2024
Simak kunci jawaban Latihan Pemahaman Modul 2 Topik 1 tentang Pembelajaran Sosial Emosional: Mengapa Penting? dalam PPG Daljab 2024.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Wahyu Gilang Putranto
6. Dari pernyataan berikut ini, manakah yang tidak merefleksikan hubungan antara keterampilan sosial dan emosional peserta didik dan proses pembelajaran?
A. keterampilan sosial dan emosional peserta didik membantu mendukung kesejahteraan emosional guru.
B. keterampilan sosial-emosional dapat memperkuat hubungan sosial, mengurangi konflik, dan menciptakan lingkungan belajar yang positif.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterlibatan positif peserta didik dalam proses pembelajaran.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik meningkatan kinerja akademis karena mereka dapat lebih fokus dalam belajar sehingga cenderung mencapai hasil yang lebih baik di sekolah.
E. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik mengelola stres, meningkatkan daya, dan merespon belajar dengan lebih efektif
Jawaban: A. keterampilan sosial dan emosional peserta didik membantu mendukung kesejahteraan emosional guru.
7. Bagaimana kaitan antara pembelajaran sosial dan emosional dengan penguatan profil pelajar Pancasila?
A. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
B. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterlibatan peserta didik dalam pembelajaran.
C. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan keterampilan pendidik dalam mengajarkan profil pelajar Pancasila.
D. Pembelajaran sosial emosional membantu mengidentifikasi nilai- nilai Pancasila yang harus dipelajari oleh peserta didik.
E. Pembelajaran sosial emosional membantu peserta didik untuk mempelajari apa yang dimaksud dengan profil pelajar Pancasila.
Jawaban: A. Pembelajaran sosial emosional membantu menguatkan pengembangan karakter profil pelajar Pancasila.
8. Bagaimana keterampilan sosial emosional dapat membantu seseorang menjadi lebih resilien atau berdaya lenting tinggi?
A. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan keterampilan komunikasi peserta didik sehingga mereka dapat mencari bantuan jika memerlukan.
B. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk memahami kelemahan dirinya.
C. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan taraf kesehatan peserta didik sehingga mereka tidak mudah sakit.
D. Keterampilan sosial emosional membantu guru mengenali dengan segera jika ada peserta didiknya yang mengalami stres.
E. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk pulih dari kesulitan dan stres karena mereka mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
Jawaban: E. Keterampilan sosial emosional membantu meningkatkan kemampuan peserta didik untuk pulih dari kesulitan dan stres karena mereka mampu mengelola emosi mereka dengan baik.
9. Dari contoh-contoh di bawah ini, menurut Bapak/Ibu, mana yang bukan merupakan alasan tepat bagi pentingnya meningkatkan keterampilan sosial dan emosional orang dewasa di sekolah?
A. Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik memodelkan karakter positif untuk peserta didiknya sehingga dapat menciptakan lingkungan belajar yang positif.
B. Keterampilan sosial dan emosional membantu meningkatkan keterampilan pendidik dalam menangani konflik, kegagalan, dan frustasi yang dihadapi dirinya, sehingga dapat mengurangi risiko masalah kesehatan mental.
C. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik untuk memahami dan berinteraksi dengan pendidik secara efektif.
D. Keterampilan sosial dan emosional membantu pendidik meningkatkan kemampuan untuk bekerja dan berkolaborasi dalam tim.
E. Keterampilan sosial emosional membantu pendidik dan tenaga kependidikan mengelola stres dan tekanan sehari-hari.
Jawaban: C. Keterampilan sosial dan emosional membantu peserta didik untuk memahami dan berinteraksi dengan pendidik secara efektif.
10. Jika ditarik ke dalam lingkup yang lebih luas dan lebih besar, pengembangan keterampilan sosial emosional membantu menciptakan kesejahteraan masyarakat. Mana dari pernyataan di bawah ini yang menurut Bapak/Ibu tidak mencerminkan hal tersebut?
A. Pembelajaran sosial emosional membantu meningkatkan tingkat kesehatan fisik masyarakat sehingga individu di masyarakat lebih sehat.
B. Pembelajaran sosial emosional membantu Individu membentuk hubungan interpersonal yang lebih positif dan sehat. Hal ini dapat mengurangi konflik antarindividu dan menciptakan lingkungan masyarakat yang lebih harmonis.
C. Pembelajaran sosial emosional membantu individu dalam mengelola emosi dan konflik dengan cara yang konstruktif. Dengan demikian, dapat berkontribusi pada penurunan tingkat kekerasan dan konflik dalam masyarakat.
D. Pembelajaran sosial emosional membantu mengembangkan keterampilan berempati, sehingga meningkatkan pemahaman terhadap keanekaragaman masyarakat, dan mendorong penerimaan terhadap perbedaan. Ini dapat menciptakan masyarakat yang lebih inklusif dan ramah.
E. Pembelajaran sosial emosional membantu membantu individu dalam mengelola stres, kecemasan dan depresi. Dengan begitu, tingkat kesejahteraan mental individu meningkat, yang pada gilirannya dapat membantu menciptakan masyarakat yang lebih sehat secara keseluruhan.
Jawaban: A. Pembelajaran sosial emosional membantu meningkatkan tingkat kesehatan fisik masyarakat sehingga individu di masyarakat lebih sehat.
Pertanyaan:
Pikirkan tentang materi, pengalaman atau momen menarik dalam proses mempelajari topik 1 yang baru saja Bapak/Ibu pelajari. Renungkan konsep-konsep kunci, wawasan, atau keterampilan yang Anda peroleh selama belajar topik tersebut. Ceritakan bagaimana pembelajaran ini mempengaruhi perspektif atau pemahaman Anda!
Referensi Jawaban:
Setelah mempelajari topik ini saya menjadi paham bahwa Pembelajaran sosial dan emosional pada anak merupakan dasar dalam penerapan pendidikan karakter bagi anak usia dini.
Aspek sosial emosional anak akan berkembang secara berkelanjutan sejalan dengan proses pengembangan dan stimulasi yang diberikan kepada mereka. Pembelajaran sosial dan emosional pada anak akan melahirkan kemampuan adaptasi secara kognitif maupun sosial.
Kompetensi-kompetensi sosial seperti kesadaran diri, manajemen diri, kesadaran sosial, kemampuan berelasi dan pembuatan keputusan yang bertanggungjawab yang menjadi fokus pengembangan dalam proses pembelajaran juga berimplikasi pada tertanamnya karakter-karakter unggul dalam konteks sosial maupun konteks lainnya.