Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mengenal Sistem Ekskresi Ginjal dan Hati, Lengkap dengan Fungsinya

Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan. Berikut mengenal sistem ekskresi ginjal dan hati, lengkap dengan fungsinya.

Penulis: Lanny Latifah
Editor: Sri Juliati
zoom-in Mengenal Sistem Ekskresi Ginjal dan Hati, Lengkap dengan Fungsinya
Skolla Online Video Pembelajaran
Organ Ekskresi Manusia - Artikel ini akan membantu siswa mengerti tentang sistem eksresi ginjal dan hati. Sistem ekskresi memiliki peranan yang sangat besar terhadap kesehatan. 

Sebenarnya reabsorpsi terjadi dengan dua mekanisme, yaitu obligat dan fakultatif.

Proses reabsorbsi secara obligat yang terjadi di sepanjang tubulus proksimal dan lengkung henle.

Kemudian reabsorbsi fakultatif (distal dan kolektivus) yang dipengaruhi oleh hormon di sepanjang tubulus.

Zat Hasil Reabsorpsi

Zat Hasil Reabsorpsi1
Zat Hasil Reabsorpsi1
Zat Hasil Reabsorpsi2
Zat Hasil Reabsorpsi2
Zat Hasil Reabsorpsi3
Zat Hasil Reabsorpsi3

3. Tahap Augmentasi

Tahapan terakhir adalah augmentasi.

Augmentasi disebut juga proses sekresi, yaitu penambahan zat tidak berguna dari pembuluh darah ke dalam pembuluh ginjal.

Tahap Augmentasi
Tahap Augmentasi

Augmentasi berfungsi untuk:

  • Mensekresikan zat sisa yang hanya dapat dipindahkan secara aktif
  • Membuang kembali zat sisa yang tereabsorbsi secara pasif
  • Menjaga kadar keasaman (pH) darah
Berita Rekomendasi

Sama halnya seperti reabsorpsi, augmentasi juga terjadi disepanjang tubulus.

Hasil akhir dari augmentasi akan menghasilkan urin tersier yang mengandung air, zat sisa nitrogen, K+, H+, NH+, urea, HCO3-, dan Nh4+.

Zat Hasil Augmentasi

Zat Hasil Augmentasi
Zat Hasil Augmentasi

Urin tersier yang sudah terbentuk, selanjutnya akan diteruskan dan ditampung sementara di pelvis renalis, sebelum akhirnya diteruskan menuju kantung kemih.

4. Tahap Mikturisi

Terakhir, masuk ke proses pengosongan kantung kemih yang diistilahkan dengan mikturisi.

Mikturisi merupakan proses pengosongan kandung kemih setelah terisi dengan urine.

Ketika tekanan urine terhadap kandung kemih telah melampaui nilai ambang batas; keadaan ini akan memicu refleks mikturisi.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas