Pernapasan: Sistem, Organ, Mekanisme, Penyakit dan Kelainannya
Bernapas terjadi secara otomatis, meskipun kita juga bisa mengendalikannya secara sadar.
Penulis: Widya Lisfianti
Editor: Facundo Chrysnha Pradipha
Penyakit dan kelainan merupakan dua hal yang berbeda.
Kelainan adalah perbedaan keadaan yang menyalahi atau menyimpang dari kondisi normal (yang seharusnya).
Sementara penyakit adalah gangguan kesehatan yang disebabkan oleh mikroba patogen seperti bakteri, virus, fungi, protozoa ataupun mikroorganisme yang lainnya.
Berikut adalah contoh kelainan pada sistem pernapasan:
1. Asma (penyumbatan saluran pernapasan)
Gejala asma:
- Sesak dada
- Batuk, terutama pada malam atau dini hari
- Sesak napas
- Mengi, yang menyebabkan suara siulan saat mengeluarkan napas
Asma sering disebabkan oleh debu, asap rokok, bulu binatang, udara dingin, aktivitas fisik, sampai paparan zat kimia.
Ada dua hal yang perlu dilakukan dalam pengobatan asma, yakni meredakan gejala dan mencegah gejala kambuh.
2. Asfiksi (gangguan pengangkutan oksigen ke jaringan, misal akibat keracunan karbonmoniksida)
Gejala asfiksi:
- Suara serak
- Sakit tenggorokan
- Kesulitan menelan
- Sesak napas
- Hiperventilasi
- Memburuknya asma yang ada
Faktor penyebab asfiksi:
- Tenggelam
- Asfiksia kimia
- Anafilaksis
- Asma akut
- Saluran pernapasan oleh benda asing
- Pencekikan
Pengobatan asfiksi:
- Resusitasi jantung paru (CPR)
- Manuver Heimlich
- Terapi oksigen
- Pengobatan
3. Asidosis (darah terlalu asam sehingga merusak hemoglobin di darah merah)
Gejala asidosis:
- Mudah lelah dan mengantuk
- Sakit kepala
- Perasaan linglung
- Pusing
- Merasa gelisah
- Napas yang semakin pendek
- Penglihatan buram