Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih

Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih mengenai fakta sejarah.

Penulis: Nurkhasanah
Editor: Garudea Prabawati
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih
Canva/Tribunnews
Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih mengenai fakta sejarah. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka.

Pada soal Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka, siswa diminta untuk menjawab sejumlah pertanyaan mengenai fakta sejarah.

Sebelum melihat kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka, siswa diharapkan dapat mengerjakan soal secara mandiri.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas kesalahan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 12 halaman 177 Kurikulum Merdeka.

Ayo Berlatih 

1. Di mana tepatnya letak Pulau Run?

Jawaban: Pulau Run terletak di Kepulauan Banda, yang secara administratif masuk dalam wilayah Kecamatan Banda, Kabupaten Maluku Tengah, Provinsi Maluku.

2. Apa yang dihasilkan Pulau Run pada masa lalu?

Berita Rekomendasi

Jawaban: Pada masa lalu Pulau Run menghasilkan pala yang merupakan komoditas rempah-rempah.

3. Mengapa Belanda kembali menginginkan Pulau Run dan bersedia menukarnya dengan Pulau Manhattan?

Jawaban: Alasan utama Belanda menginginkan Pulau Run adalah pala, yaitu komoditas rempah-rempah.

Diketahui, pada zaman dahulu pala hanya tumbuh di Kepulauan Banda, termasuk di Pulau Run.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 12 Halaman 164 Kurikulum Merdeka, Ayo Berlatih

Pala dicari karena mitosnya sebagai obat sekaligus bahan ramuan.

4. Mengapa kemunduran pamor Pulau Run meredup tidak seperti Manhattan kini?

Jawaban: Simak beberapa alasan yang mendasari di bawah ini.

  • Kemunduran perdagangan pala.
  • Harga pala yang turun sangat drastis pada abad ke-18.
  • Pala sudah banyak ditanam di daerah-daerah lain.

*) Disclaimer: 

- Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.

- Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

(Tribunnews.com/Nurkhasanah)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas