Pengertian dan Struktur Teks Anekdot
Simak pengertian dan struktur teks anekdot, termasuk perbedaannya dengan humor, contoh, serta beberapa soal dan pembahasannya.
Penulis: Sri Juliati
Editor: Endra Kurniawan
Mahasiswa lain tentu tertawa, sedangkan Pak Dosen hanya menggeleng-gelengkan kepala seraya menambahkan pertanyaan kepada Ahmad, "Saudara Ahmad, dari mana Saudara tahu jawaban itu?" Dasar Ahmad, pertanyaan Pak Dosen dijawabnya dengan tegas, "Peribahasa Inggris mengatakan pengalaman adalah guru yang terbaik, Pak." Semua mahasiswa di kelas itu tercengang. Mereka berpandang-pandangan. Lalu, mereka tertawa terbahak-bahak.
Gelak tawa mereda. Kelas kembali berlangsung normal.
Untuk mengetahui lebih banyak lagi mengenai contoh teks anekdot, dapat dipelajari dengan mengakses aplikasi Skolla.
Di dalam aplikasi Skolla, kamu bisa mengakses Video Pembelajaran, Live Class, dan Latihan Soal.
Struktur Teks Anekdot
Aspek yang harus ada dalam struktur teks anekdot ialah orientasi, krisis, dan reaksi.
Berikut struktur teks anekdot.
1. Orientasi
Bagian orientasi berisi pengenalan kondisi atau karakter tokoh, penggambaran hal-hal terkait dengan apa, kapan, di mana, siapa, mengapa, bagaimana, dan gambaran tentang masalah yang akan dihadapi tokoh.
Berdasarkan contoh anekdot di atas, yang termasuk bagian orientasi ada pada paragraf yang berisi pertanyaan Ali pada Pak Dosen tentang kepanjangan KUHP.
2. Komplikasi
Komplikasi berisi masalah yang dihadapi tokoh.
Penulis menyampaikan puncak cerita yang mengundang tawa sekaligus kritikan terhadap topik yang diangkat. Bagian ini disebut juga dengan krisis dan reaksi.
Krisis merupakan bagian yang berisi kekonyolan yang menggelitik dan mengundang tawa, sedangkan reaksi (respons) dapat berupa sikap mencela atau menertawakan.
Sesuai dengan contoh di atas, yang termasuk bagian komplikasi adalah jawaban Ahmad tentang kepanjangan KUHP.
Selain itu, paragraf ke-4 juga merupakan bagian komplikasi.
3. Evaluasi
Evaluasi berisi komentar terhadap isi atau pesan dari fenomena yang telah diceritakan.