Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 158,159: Membaca

Simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 158 159 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Wahyu Gilang Putranto
zoom-in Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 158,159: Membaca
Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka
Bab 7 Buku Bahasa Indonesia Kelas 5 Kurikulum Merdeka. Simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 158 159 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak soal dan kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 halaman 158 159 Kurikulum Merdeka dalam artikel berikut ini.

Bab 7 dimulai dari halaman 147-170, dengan topik pembelajaran Sayangi Bumi.

Tujuan Pembelajaran dalam bab ini adalah mengenal masalah lingkungan melalui teks, gambar, dan diagram, dapat mengurai sebab dan akibat dari masalah tersebut, serta menulis teks eksposisi sederhana untuk meningkatkan kesadaran pembaca agar mencintai dan menjaga lingkungan serta menunjukkan tanggung jawab dalam memelihara dan melestarikan lingkungan.

Unsur kebahasaan yang akan peserta didik pelajari pada bab ini adalah membaca sekilas (skimming), membuat ringkasan, ide pokok, kalimat utama kalimat penjelas, kata penghubung, imbuhan pe-an, menulis teks eksposisi.

Selengkapnya, inilah kunci jawaban Bahasa Indonesia kelas 5 Kurikulum Merdeka.

Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 158 159 Kurikulum Merdeka

Membaca

Bacalah teks di bawah ini dengan saksama.

Mengurangi, Memakai Ulang, dan Mendaur Ulang Sampah

BERITA REKOMENDASI

Aktivitas yang kita lakukan sehari-hari dapat menghasilkan sampah. Sampah yang dihasilkan biasanya berupa sampah organik, yaitu
sampah yang mudah terurai. Misalnya daun-daun kering, sisa makanan, dan lain-lain. Sampah lainnya yakni sampah anorganik, yaitu
sampah yang sulit diurai. Misalnya plastik, logam, kaca, kertas, dan lain-lain.

Pengelolaan sampah yang kurang baik dapat menimbulkan masalah. Sampah yang dibuang sembarangan akan menumpuk, berbau, dan menjadi tempat berkumpul serta berkembangnya penyakit. Sampah yang dibuang ke sungai dapat mencemari badan air dan mengakibatkan penyumbatan yang bisa berdampak banjir. Sampah yang dibakar juga akan mencemari udara, menurunkan kualitas lingkungan, dan bisa berdampak pada pemanasan global. Kalau sudah seperti ini keadaannya, rusaklah lingkungan kita.

Pengelolaan sampah yang baik harus berwawasan lingkungan, menetapkan prinsip kemandirian yang produktif, dan mengedepankan prinsip 3M. 3M merupakan singkatan yang terdiri atas mengurangi, memakai ulang, dan mendaur ulang sampah. Mengurangi sampah dapat dilakukan dengan cara mengurangi memakai plastik sekali pakai. Kita dapat memilih untuk membawa tas belanja yang dapat dicuci dan dipakai berulang kali. Prinsip memakai ulang adalah upaya menggunakan kembali bahan atau barang supaya tidak langsung menjadi sampah. Contohnya botol selai tidak dibuang, tapi masih dapat kita gunakan menjadi tempat pensil atau tempat bumbu. Mendaur ulang sampah dilakukan dengan mengolah sampah menjadi bahan yang dapat digunakan. Misalnya kemasan sabun cuci yang dibersihkan dan dibentuk pola dapat dijahit menjadi tas belanja.

Sampah dapat berubah menjadi berkah apabila kita bijak dalam mengelolanya. Penanganan sampah yang baik dan benar juga akan
menciptakan lingkungan yang bersih sehingga membuat hidup kita nyaman dan sehat. Hal itu dapat kita wujudkan melalui partisipasi dan peran aktif kita semua.

Baca juga: Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 5 Halaman 157 Kurikulum Merdeka

*) Disclaimer:

Jawaban di atas hanya digunakan oleh orang tua untuk memandu proses belajar anak.

Soal ini berupa pertanyaan terbuka yang artinya ada beberapa jawaban tidak terpaku seperti di atas.

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas