وَلِلّٰهِ الْاَسْمَاۤءُ الْحُسْنٰى فَادْعُوْهُ بِهَاۖ وَذَرُوا الَّذِيْنَ يُلْحِدُوْنَ فِيْٓ اَسْمَاۤىِٕهٖۗ سَيُجْزَوْنَ مَا كَانُوْا يَعْمَلُوْنَ ۖ.

2. Mengapa kita harus meneladan sifat al-’Alīm dalam menjalani kehidupan!

Jawaban:

Sebab dengan meneladan sifat al-’Ali̅m dalam kehidupan sehari-hari akan tumbuh sifat takwa kepada Allah Swt., yaitu takut untuk berbuat dosa, merasa selalu diketahui oleh Allah Swt, dan sifat rendah hati. Sehebat apapun kita, tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan Allah Swt. Hal ini mendorong kita utuk selalu berbuat baik kepada sesama untuk mengharap rida Allah Swt.

3. Mengapa kita harus meneladan sifat al-Khabīr dalam menjalani kehidupan!

Jawaban:

Sebab dengan kita meneladan al-Asmā’ al-Ḥusnā, al-Khabir dapat menumbuhkan perilaku ikhlas berbagi ilmu pengetahuan yang dimiliki kepada orang lain dan menumbuhkan sikap murāqabah yaitu perasaan senantiasa diawasi Allah Swt. Hal itu akan menumbuhkan mawas diri dan pertimbangan atas segala langkah yang ditempuh dalam gerak-geriknya.

4. Tuliskan 3 contoh perilaku meneladan sifat al-Samī’ dalam kehidupan sehari-hari!

Jawaban:

• Menjaga lisan, pikiran, dan hati 
• Mendengarkan pembicaraan orang lain, terutama orang tua atau guru 
• Mendengarkan hal-hal yang baik, seperti pengajian, lafal Alquran, dan kata-kata yang baik

5. Tuliskan 3 contoh perilaku yang mencerminkan keteladanan terhadap meneladan sifat al-Baṣīr!

Jawaban:

• Berhati-hati dalam berbuat dan bertingkah laku 
• Menjaga perbuatan di mana saja dan kapan saja 
• Memalingkan wajah jika melihat hal buruk atau dilarang oleh agama

*) Disclaimer: Kunci jawaban di atas hanya sebagai panduan siswa dalam mengerjakan soal.

Tribunnews.com tidak bertanggung jawab atas segala bentuk kesalahan dalam jawaban di atas.

(Tribunnews.com/Whiesa)